Beberapa Warga Tolak Rapid Test di Banjar Sayan Mengwi, Ada Apa?

  • 25 Mei 2020
  • 18:20 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 4503 Pengunjung
istimewa

Badung, suaradewata.com - Di tengah - tengah situasi sulit akibat wabah virus corona (covid -19) ada beberapa warga masyarakat Banjar Sayan, Mengwi tidak mau melaksanakan Rapid Test dengan alasan keterlambatan dari pihak Satgas Covid -19. Meskipun sudah diupayakan oleh pihak pemerintah baik dengan TNI-Polri dan Satpol PP dan Pecalang mereka tetap menolak dilakukan Rapod test.

Mereka dari banjar Sayan Gang Gunung lempuyang menolak melakukan tindakan test covid tersebut, menurutnya mereka  sudah pernah melakukan sebelumnya dengan swadaya (dibiayai pribadi). Saat salah satu warganya positif covid -19 mereka pernah meminta test covid melalui satgas covid Desa, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya. 

"Mereka mau melakukan rapid test asal tidak digabung dengan karyawan Indomarco dan cocacola," beber Kapolsek Mengwi Kompol I Gede Eka Putra Astawa, SH SIK didamping Danramil dan camat Mengwi, Senin, (25/05/2020), pukul 10.00 wita.

Selain 25 KK tersebut tidak mau rapid test, penolakan juga datang dari tempek se dangin bingin banjar Sayan Baleran dengan alasan yang sama yakni saat mereka terkena reaktif covid -19 sudah melakukan dengan swadaya (biaya pribadi).

"Kami akan terus melakukan mediasi dengan para tokoh dan masyarakat di Banjar Sayan, Mengwi sampai mereka sadar, bahwa melawan virus corona harus dilakukan bersama sama," ungkapnya.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER