Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Badung Monitoring Penyaluran BST di Desa Mengwi

  • 22 Mei 2020
  • 11:15 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1581 Pengunjung
istimewa

Badung, suaradewata.com - Pemerintah Kabupaten Badung menggelar Monitoring Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap II di Desa mengwi, yang bertempat di Bencingah Puri Ageng Mengwi, Kamis (21/05/2020).

Langkah ini untuk memastikan bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 tepat sasaran. Kegiatan monitoring dipimpin langsung Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang juga Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Badung. 

Turut hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPD RI Komite III Dapil Bali A A Gde Agung, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bali Ari Dwikora Tono, Kejari Badung Hari Wibowo, Insepektur Provinsi Bali I Wayan Sugiada, Wakil Kepala Kantor Pos Denpasar I Gusti Ngurah Mahaputra, Inspektur Kabupaten Badung Luh Suryaniti, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, Kadis Sosial I Ketut Sudarsana, Kadis PMD Komang Budi Argawa, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Pj. Perbekel Mengwi IB. Suryana serta Bendesa Adat Mengwi AA Gelgel.

Wabup Suiasa mengatakan bahwa kegiatan monitoring ini sebagai wujud akselerasi pemerintah dengan semua pihak terkait, guna memastikan bantuan ini tepat sasaran untuk masyarakat yang sedang dalam keadaan susah dan sulit akibat pandemi Covid-19.

"Hari ini kita melakukan monitoring penyaluran BST Tahap 2 untuk Desa Mengwi dengan jumlah penerima sebanyak 226 orang sekaligus kita dipantau oleh DPD RI, Kejari, BPKP dan Inspektorat provinsi Bali. Perlu juga diketahui bahwa data penerima bantuan ini sudah didasarkan pada musyawarah desa yang sudah melalui verifikasi dan cleansing data secara berjenjang, transparansi data penerima bantuan yang terjamin, sehingga tidak ada warga yang mendapatkan bantuan secara double,” kata Suiasa.

Lebih lanjut Suiasa mengatakan sebelum adanya wabah virus Corona ini, sudah ada program bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah. Penerima PKH sudah diatur oleh pemerintah berdasarkan ketentuan yang berlaku terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah serta kondisi rumah yang memprihatinkan. Jika terdapat masyarakat dengan kriteria seperti itu agar para Kepala Desa melaporkan kepada Pemerintah Daerah untuk kemudian dimasukkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Pihaknya juga berterima kasih kepada para Kepala Desa dan pihak terkait lainnya yang telah bekerja dengan sangat baik dalam rangka penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. Terlebih di saat pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat yang penghasilannya berkurang atau bahkan kehilangan penghasilan sama sekali. Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini Wabup tidak pernah bosan untuk menghimbau masyarakat selalu menjaga jarak, memakai masker serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. 

"Selain itu mari kita terus berdoa agar wabah ini segera berakhir, sehingga kehidupan masyarakat kembali normal,” pungkasnya.

Senada dengan Suiasa Anggota Komite III DPD RI AA. Gde Agung yang turut hadir dalam monitoring tersebut menyampaikan penyerahan BST ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat akibat pandemi Covid-19. 

“Kami dari lembaga DPD RI hari ini bersinergi dengan unsur Pemkab Badung membantu mengawasi serta memastikan bantuan ini tepat sasaran. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat dimasa sulit ini,” harap A.a. Gde Agung.

Sementara itu Pj Perbekel Mengwi IB. Suryana melaporkan jumlah penerima bantuan dari Desa Mengwi rinciannya sebagai berikut Non DTKS sebanyak 226 orang dan sebelumnya sudah diserahkan juga bantuan seperti Penerima bantuan DTKS sebanyak 206 Orang, Penerima bantuan KKS sebanyak 48 Orang, Penerima BLT DD sebanyak 168 Orang, Penerima bantuan PKH (Penerima Keluarga Harapan) sebanyak 58 Orang, Penerima sembako Disabilitas sebanyak 103 Orang dan Rumah Tangga Sasaran (RTS) Penerima BPNT sebanyak 131 orang.ang/utm


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER