Ajarkan Bercocok Tanam, Nyoman Parta Bersama Pertamina Serahkan 4000 Bibit
- 21 Mei 2020
- 21:20 WITA
- Gianyar
- Dibaca: 1754 Pengunjung
Gianyar, suaradewata.com - Upaya penanggulangan Covid-19 telah dilakukan semua pihak dengan beragam cara. Selain memberikan bantuan alat perlengkapan untuk tenaga medis, dan ribuan bantuan sembako, kini Anggota DPR RI Komisi VI, I Nyoman Parta bersama PT Pertamina dan Yayasan Tungked Werda saat menyerahkan 4000 bibit di Hidden Canyon, Beji Guwang, Kamis (21/5).
Acara ini dihadiri oleh Sales Area Manager Pertamina Retail Bali, Deny Sukendar, Perbekel Desa Guwang, Anak Agung Alit, Bendesa Adat Guwang, Ketut Karben Wardana, Kepala Sekolah SDN 1, 2, 3 dan 4 Guwang serta siswa yang menerima bibit.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPR RI Komisi VI, I Nyoman Parta mengatakan, gerakan menanam ini adalah bentuk edukasi positif untuk anak-anak sekolah selama belajar dari rumah. "Penguatan karakter dan mengajak anak-anak untuk tahu proses menanam hingga panen adalah bentuk edukasi yang sangat baik," ungkapnya.
"Saya juga mengajak anak-anak untuk membuat video kreatif selama kegiatan menanam di rumah masing-masing. Ini juga sebagai upaya pemanfaatan internet secara positif," tambahnya.
Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Retail Bali, Deny Sukendar yang memfasilitasi bibit mengapresiasi gerakan menanam ini. Menurutnya, kolaborasi dan sinergi ini harus terus dilakukan. "Saya juga melihat seluruh lapisan masyarakat bergerak aktif, semoga bibit yang kami berikan bermanfaat," ungkapnya.
Sedangkan, Ketua Yayasan Tungked Werdha, I Ketut Bagus Arjana Wira Putra mengatakan 4000 bibit ini diberikan kepada semua siswa. "Masing-masing mendapatkan 6 bibit yang terdiri atas 2 bibit cabai, 2 bibit terong, dan 2 bibit tomat," ungkapnya. Lebih lanjut disampaikan bahwa bibit yang diberikan adalah bibit yg sudah berusia cukup jadi sebulan hingga dua bulan kedepan sudah siap panen.
Salah satu siswa, Made Keisya Paramita Adinda Putri mengaku sangat senang dan bersemangat untuk menanam. "Saya merasa sangat senang karena ada aktivitas yang menyenangkan selama belajar di rumah, dan sudah tidak sabar untuk melihat tanamannya berbuah," ungkapnya. gus/nop
Komentar