Waduh, Mobil Ambulance Mengangkut Jenazah Jatuh ke Jurang

  • 21 Mei 2020
  • 19:45 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1971 Pengunjung
istimewa

Buleleng, suaradewata.com - Mobil ambulance bernopol DK 1002 QL jenis APV yang membawa jenazah dan 3 orang penumpang dengan tujuan ke desa Tembok, Kamis (21/5/2020) sekitar pukul 16.00 wita, mengalami lakalantas hingga terjun ke jurang sedalam 10 meter di Dusun Keduran, Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Buleleng.

Dari informasi dihimpun menyebutkan, kejadian lakalantas ini bermula dari mobil ambulance dengan nopol DK 1002 QL mengangkut jenazah dan 3 orang penumpang yang dikemudikan Komang Beni Sastrawan (35) warga Desa Bukti, Buleleng, datang dari selatan tepatnya dari arah Denpasar menuju ke Desa Tembok.

Mobil ambulance itu dari Denpasar dan membawa jenazah dari RSUD Kapal di Kabupaten Badung menuju ke Desa Tembok. Untuk menuju ke desa Tembok, mobil ambulance itu melintasi jalan di desa Madenan. Saat tiba di lokasi kejadian karena kondisi jalan licin akibat hujan, mobil oleng ke kiri dan keluar dari badan jalan serta menabrak sebuah pohon.

Usai menabrak pohon, mobil ambulance beserta sopir, jenazah dan tiga orang penumpang jatuh ke jurang sedalam 10 meter. Saat jatuh posisi kendaraan pada bagian depan menghadap ke timur atau atas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya membenarkan insiden lakalantas mobil ambulance tersebut. Menurut Sumarjaya, lakalantas tersebut murni akibat Out of Control (OFC) dari pengemudi mobil ambulance, karena kondisi jalan yang licin akibat hujan.

"Mobil ambulance itu dari Denpasar dan membawa jenazah dari RSUD Kapal ke Desa Tembok. Karena kondisi jalan licin akibat hujan, pengemudi mobil tidak bisa menguasai laju kendaraan hingga akhirnya mengalami lakalantas dan mobil jatuh ke jurang," kata Sumarjaya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, baik itu pengemudi mobil maupun 3 orang penumpang mobil ambulance semua dalam keadaan selamat. Namun dari keterangan sopir ambulance, dirinya membawa jenazah seseorang asal Desa Tembok yang meninggal karena sakit jantung.

"Pengemudi selamat dan jenazah sudah dievakuasi keluarga dibantu masyarakat dan dibawa keluarganya menggunakan mobil ambulance lain dari Desa Tembok. Untuk mobil ambulance yang jatuh ke jurang, masih diupayakan evakuasi," tandas Sumarjaya. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER