Sistem Biopori Adalah Solusi Tanggulangi Sampah
- 21 Mei 2020
- 19:40 WITA
- Badung
- Dibaca: 1650 Pengunjung
Badung, suaradewata.com - Anggota DPR RI Komis VI, I Nyoman Parta, S.H. memberikan sosialisasi sistem biopori di Kantor Desa Taman Kecamatan Abiansemal, Kamis, (31/05/2020). Sistem biopori tersebut merupakan solusi untuk tanggulangi sampah.
Nyoman Parta mengatakan kegiatan tersebut untuk memberikan sosialisasi bagaimana mengelola sampah di sumbernya. Kata ia, diluar segala konsep yang pernah dilaluinya seperti lewat kompester dan lewa siotong, sistem biopori bisa dilaksanakan oleh banyak orang. Seperti rakyat jelata, rakyat miskin, orang kaya, orang bodoh yang tidak sekolah dan yang berpendidikan pun bisa melaksanakan biopori.
"Sehingga kalau nanti disetiap rumah pak Bupati pak Gubernur membuat edaran, agar membuat biopori disetiap hotel restoran membuat biopori, disetiap tempat umum membuat biopori, volume sampah yang akan datang ke TPA akan berkurang sangat sangat drastis, dan disamping Bali akan berkecukupan air," ucap Nyoman Parta.
Pj Perbekel Desa Taman, Ida Bagus Wisnawa Kesuma mengatakan terkait yang dipaparkan oleh anggota DPR RI Nyoman Parta bahwa, untuk di Desa Taman telah mendapatkan edukasi terkait penangan sampah yang ada disini. Selanjutnya kita akan mencoba untuk mempelajari itu dan kita menerapkannya untuk menjaga kebersihan kedepannya. Artinya kita ikut mengurangi kerusakan lingkungan, sehingga apa hasil dari program biopori ini ada manfaatnya untuk kita pergunakan sebaik-baiknya.
"Setidaknya pembelajaran tadi kita akan pelajari dulu terkait apa sistem yang perlu disiapkan, kita sudah ada pengarahan untuk belajar dan baru kita bisa asumsikan kegiatan yang akan dilaksanakan," ungkap Ida Bagus Wisnawa.
Seperti apa yang diutarakan oleh anggota DPR RI tersebut, ada caranya seperti digali, ada tempat yang perlu disiapkan seperti pipa, tempat seperti beton itu dan awalnya kita pilah sampah organik dan plastik agar tidak tercampur. Sehingga yang diperlukan oleh biopori itu bermanfaat sekali.
"Jadi pilah dari awal dari sumbernya, nanti mengkhusus, kalau diutamakan kita rencana membuat biopro di tempat publik seperti di Pura Pura, bukan sampah namanya, tapi sarana sembahyang seperti bunga canang dimasukan disana," ujarnya.
Sementara, anggota DPRD Badung, I Nyoman Dirga Yusa terkait hal itu menerangkan, untuk di Desa Taman akan mencoba setiap kompenen yang ada di Taman akan dihidupkan kembali. Dan akan mencoba memberikan edukasi kepada anak ranting, dan nantinya akan diikuti oleh yang lainnya. Bahkan Bupati Badung sempat menyampaikan, bahwa terkait sampah bukan permasalahan lagi, karena Badung sudah menjadi darurat sampah. Dan dirinya akan berguru ke Anggota DPR RI, Nyoman Parta terkait sistem biopori tersebut.
"Ya ini adalah salah satu solusi (tanggulangi sampah), dan saya akan berguru ke Pak Man Parta, dan berapa pun uang pangkalnya saya akan bayar, saya akan berguru dan saya akan bawa anak anak kesana," terang Dirga Yusa.ang/nop
Komentar