Penjual Ayam Positif Covid-19, Pasien Sempat Dirujuk ke Denpasar Akhirnya Sembuh

  • 13 Mei 2020
  • 19:15 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1907 Pengunjung
istimewa

Buleleng, suaradewata.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng menemukan satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau virus Corona. Pasien yang diberi kode PDP 52 ini adalah seorang pedagang ayam yang berjualan di rumahnya sendiri di Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Buleleng.

Atas perkembangan tersebut, tim GTPP Covid-19 Buleleng sudah melakukan tracing kepada orang-orang yang diduga sempat melakukan kontak dengan PDP 52. Dari hasil tracing, ditemukan ada sebanyak 19 orang yang diduga sempat melakukan kontak dengan PDP 52 yang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona.

"Mereka akan menjalani test swab untuk memastikan apakah terinfeksi atau tidak. PDP 52 ini berjualan ayam di rumahnya, bukan di pasar. Sehingga ada orang-orang luar datang ke rumahnya untuk membeli dan berpotensi terjadi penularan," kata Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa, Rabu (13/5/2020) siang.

Meski ada penambahan satu pasien positif Covid-19, namun satu pasien positif asal Kecamatan Tejakula telah dinyatakan sembuh. Pasien dengan kode PDP 18 sempat dirawat selama 16 hari di Buleleng, kemudian dirujuk ke Denpasar. Setelah dirawat selama 5 hari di Denpasar, pasien tersebut dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan.

Kini sesuai data yang ada, sudah ada 22 orang pasien positif di Buleleng telah dinyatakan sembuh. Disisi lain terhadap kasus transmisi lokal di desa Bondalem, tim Gugus Tugas kembali melakukan test swab massal secara acak di Desa tersebut pada Kamis (14/5/2020) besok. Sudah ada 50 orang yang siap menjalani test swab.

"Besok ada 50 orang bakal ditest di Bondalem, tapi jumlah tersebut akan bertambah sesuai teori epidemilogi dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Selain itu ada juga 19 orang yang kontak dengan PDP 52 bakal dilakukan test swab," ungkap Suyasa.

Sejauh ini Pemkab Buleleng menyiapkan 200 alat test swab. Jumlah ini adalah hasil analisa ilmiah. Hanya saja kini baru disiapkan 50 orang untuk menjalani test swab. Namun tracing tetap akan kami dilakukan. "Kalau tidak ada kasus baru, tanggal 17 Mei kami stop karantina desa Bondalem. Kalau masih ada kasus, kami tracing lagi dan mungkin perpanjang karantinanya. Kami harap ini bisa selesai secepatnya," tandas Suyasa.

Perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng, kini secara kumulatif Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Buleleng berjumlah 52 orang, dengan rincian PDP negatif 6 orang, pasien positif dirawat di Buleleng 18 orang, dirujuk ke Denpasar 5 orang, sudah dinyatakan sembuh ada 22 orang. Pasien terkonfirmasi positif dirawat diluar Buleleng 8 orang.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 97 orang, terdiri dari ODP masih dipantau 2 orang, ODP yang selesai masa pantau 95 orang. Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 759 orang, dengan rincian selesai masa pantau 546 orang, karantina mandiri 209 orang, OTG karantina hotel di Buleleng 3 orang, dan karantina hotel di Seririt 1 orang. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER