Ringankan Beban Warga Desa Abuan, ini yang Digelontorkan DPC Partai Demokrat Bangli

  • 12 Mei 2020
  • 18:50 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1575 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Berbagai bantuan sebagai wujud kepedulian untuk meringankan beban masyarakat di Desa Abuan, Kecamatan Susut yang saat ini masih menjalani isolasi wilayah dan rumah terkait maraknya kasus transmisi lokal Covid-19, telah banyak disalurkan baik oleh pemerintah daerah maupun dari berbagai donator. Tak ketinggalan, hal yang sama juga dilakukan jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bangli yang dikomandani I Komang Carles.

Didampingi Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Susut dan sejumlah Pengurus DPC Kabupaten Bangli lainnya, Komang Carles menggelontorkan ratusan sembako ke desa Abuan. Selain paket sembako, partai besutan Susilo Banbang Yudoyono (SBY) ini, juga menyerahkan bantuan perlengkapan cuci mandi berupa sabun dan shampoo menyasar warga di tiga banjar yang ada di Desa Abuan yakni, br. Serokadan, Br. Abuan dan Br. Sala.

Ketua DPC Partai Demokrat Bangli I Komang  Carles saat dihubungi Selasa (12/5/2020) mengungkapkan, apa yang dilakukan itu merupakan wujud kepedulian partainya terhadap nasib yang dialami warga Desa Abuan, Susut yang kini tengah menjalani karantina wilayah dan rumah. “Bantuan yang kita berikan ini memang tidak seberapa. Kita harap bisa sedikit meringankan beban warga yang saat ini masih menjalani karantina di desa Abuan,” ungkap Carles yang juga Wakil Ketua DPRD Bangli ini.

Disampaikan, sesuai pemaparan prajuru adat dan dinas setempat, masih banyak warga di desa tersebut, yang sejatinta masih sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah maupun donator lainya. Terutama, kata Carles, warga yang selama ini bekerja sebagai buruh tani. “Mereka selama ini kan bekerja mendapatkan penghasilan untuk dimakan sekarang. Jadi mereka inilah yang paling merasakan dampak dari wabah Corona ini, sehingga perlu diprioritaskan, termasuk keluarga yang kurang  mampu lainnya,” pinta Carles.

Pihaknya juga menyampaikan secara umum Satgas Penanggulangan Covid-19 sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan SOP yang ada. “Hanya saja, memang awalnya sempat masih ada keluhan sedikit terkait keterlambatan pendistribusian bantuan logistic. Namun semua itu kini sudah bisa ditutupi dengan cepat oleh tim Satgas,”ungkapnya. Untuk itu, pihaknya berharap sekaligus menyarankan kepada pemerintah daerah, begitu suatu wilayah atau bahkan sebuah keluarga ditetapkan untuk diisolasi atau dikarantina karena Covid-19, agar bantuan logistik langsung diberikan.

Disisi lain, politisi asal  Desa Batur, Kintamani ini juga menilai kalau warga di tiga banjar di desa Abuan, khusunya warga Banjar Serokadan yang menjalani karantina rumah, telah sangat disiplin melaksanakan semua anjuran pemerintah. Lanjut Carles, dari pantauannya juga warga setempat tidak ada keluar rumah dan memilih untuk tetap diam di rumah. “Mudah-mudahan wabah ini  bisa segera cepat berlalu agar aktivitas dan perekonomian masyarakat bisa kembali pulih,” pungkasnya.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER