WOW..!! Bupati Eka Borong Panen Lele, Untuk Dibagikan ke Masyarakat

  • 08 Mei 2020
  • 15:35 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1847 Pengunjung
istimewa

Tabanan, suaradewata.com – Bupati yang satu ini memang tidak pernah kehilangan inovasi dan kreativitas terlebih ditengah serbuan wabah covid 19 yang melanda negeri dan dunia saat ini. Kali ini Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti dengan menggandeng Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) memborong hasil panen lele dari petani, untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat yang terdampak covid 19. Acara yang bertajuk “Bupati Peduli” itu digelar di salah satu kelompok ikan lele di Banjar Riang Kelod, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Jumat, (08/05/2020).

Ide Bupati Eka ini dilatarbelakangi situasi pandemi Covid 19 saat ini dipastikan berdampak terhadap semua sektor termasuk sektor perikanan di Tabanan. Pasalnya hasil panen petani lele tidak mampu terserap pasar karena situasi covid 19. Data dari Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan setidaknya ada 491 kelompok budidaya ikan yang saat ini masih aktif, namun mereka kesusahan menjual hasil panen mereka. Jika kondisi ini dibiarkan terus, dipastikan mereka akan gulung tikar.

Bupati Ekapun, mengambil kebijakan dengan menggulirkan program gotong-royong membeli produk hasil pertanian dan peternakan para petani dengan menggandeng 6.700 ASN yang ada di lingkungan Pemkab Tabanan. Bahkan Bupati Eka tak segan merogoh kantong pribadinya untuk membeli 3 kwintal ikan lele yang selanjutnya dibagikan pada 106 KK terdampak Covid-19 di Desa Riang Gede.

“Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, tidak hanya ikan, sayuran telur atau apa saja hasil produksi pertanian yang terdampak kami beli, jadi ini sifatnya subsidi silang, tunjangan ASN dipotong 5 persen dan nilainya beda beda, contohnya saja tunjangan Kepala Dinas dipotong satu juta tetapi nantinya mereka akan dapat paket seharga Rp 100 ribu, dan isi paket antar ASN tentu saja berbeda, sekarang lele karena sudah siap panen, kami beli lelenya, besok kalau semisal telur tidak ada yang beli, kami masuk kesana, begitupun sayur mayur dan buah buahan,”beber Bupati Eka sumringah.

Diapun yakin dengan pola tersebut dapat meringankan beban petani di Tabanan, sekaligus memberikan motivasi kepada petani agar tidak kapok untuk terus melanjutkan usahanya. Terlebih belakangan dirinya getol meningkatkan ketahanan pangan di Tabanan agar bisa melewati masa-masa sulit serbuan wabah covid 19 ini.  “Dengan sering turunnya kita ke petani, paling tidak para petani tidak merasa sendiri berjuang ditengah wabah ini, dan minimal petani tidak kapok, kedepan kita akan disiapkan bibit, pupuk dan penyuluh yang baik untuk bisa menjaga pertanian Tabanan tetap bertahan, jangan sampai lah kita kelaparan di lumbung pangan,”terangnya.

Sementara Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan AA Raka Iswara mengungkapkan ada  491 kelompok peternakan ikan di Kabupaten Tabanan yang masih aktif. Hanya saja ditengah serbuan wabah saat ini mereka kesulitan. Khusus untuk produksi ikan lele dikatakan ada stok 31 ton tersebar di semua kecamatan budidaya. “Kita banyak stok tetapi sulit dalam pemasaran kebijakan ibu Bupati ini dirasakan sangat membantu masyakat,”ucap  Raka Iswara. rls/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER