GPS dan Elemen Hindu Bela Panitia Ngaben Yang Dijadikan Tersangka Di Buleleng

  • 07 Mei 2020
  • 16:50 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 3529 Pengunjung
istimewa

Buleleng, suaradewata.com – Dukungan terhadap panitia ngaben yang jadi tersangka di Buleleng terus mengalir. Setelah sebelumnya DPP Persadha Nusantara mengungkapkan keprihatinannya, kali ini elemen Mahasiswa Hindu dari PD KMHDI Bali dan PC KMHDI Buleleng serta Forum Alumni KMHDI memberikan support. Melakukan pendampingan dan pembelaan terhadap tersangka. Tidak hanya itu saja Gede Pasek Suardika (GPS) dkk sebagai kuasa  hukum dan Gde Suardana Waketum DPP Persadha Nusantara & Kadek Cita Ardana Yudi sebagai kuasa non litigasi tersangka kasus ngaben di desa Sudaji. Mereka mendatangi Mapolres Buleleng untuk melakukan mediasi, Kamis, (07/05/2020).

Dalam press realesenya mereka mendorong agar kepolisian membebaskan tersangka dan lebih mengedepankan pembinaan daripada pemidanaan terhadap masyarakat dalam kegiatan keagamaan di tengah menghadapi pandemi covid-19.

Mendorong Majelis Desa Adat dan PHDI memberikan perlindungan dan pembinaan terhadap masyarakat adat yang melakukan kegiatan keagamaan di tengah pandemi covid-19 sehingga tidak terulang kembali kejadian seperti di Sudaji. Jika MDA dan PHDI meminta desa adat sebagai garda penanganan covid-19 maka lembaga ini juga wajib melindungi masyarakat adat.

Meminta pemerintah Gubernur dan Bupati agar melakukan komunikasi dengan stake holder di Sudaji agar tercipta kembali suasana aman dan nyaman di masyarakat. Melakukan rapid test kepada warga yang terlibat dalam upacara pengabenan untuk memastikan mereka tidak terjangkit virus korona.

Baca juga : https://www.suaradewata.com/read/202005060019/panitia-ngaben-jadi-tersangka-dpp-persadha-nusantara-prihatin.html

Sementara itu, salah satu kuasa hukum Gede Suryadilaga mengatakan akan mempelajari kembali berita acara pemeriksaan untuk menentukan langkah selanjutnya. “Dasar hukum penetapan tersangka terhadap klien kami masih prematur,” katanya.

Turut hadir dalam kesempatan itu Mahasiswa Hindu dari PD Kmhdi Bali dan PC Kmhdi Buleleng serta Forum Alumni KMHDI. rls/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER