Buka Dompet Peduli, Bupati Eka Iklaskan Gajinya Untuk Rakyat

  • 01 Mei 2020
  • 23:10 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3222 Pengunjung
istimewa

Tabanan, suaradewata.com – Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti mengiklaskan gajinya sejak bulan April 2020 disumbangkan untuk Dompet Peduli Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Tabanan. Sumbangan itu nantinya digunakan membeli kebutuhan masyarakat utamanya beras untuk dibagikan kepada yang membutuhkan. Hal ini dilakukan Bupati Eka lantaran kepeduliannya kepada rakyat terlebih disaat kondisi susah seperti saat ini.

Sejak 1 April 2020 lalu, Bupati Ekapun menggagas dan membuka Dompet Peduli Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Tabanan di nomer rekening Bank BPD Bali nomor : 01202.22.09051-8 dengan leading sektor Dinsos P3A Tabanan : (0361) 811564 / 085 858 538 157 dengan tagline Ayo Peduli Dari Rumah #dirumahaja.

Dompet peduli ini guna mewadahi donasi masyarakat yang berlebih untuk ikut menyumbangkan sebagian penghasilannya kepada warga Tabanan. “Dompet Peduli itu saya gagas, sejak 1 April 2020, hingga saat ini sudah terkumpul seratus juta lebih,” ucapnya Jumat, (01/05/2020).

Menurut Bupati Eka dalam dompet peduli itu terkumpul sumbangan para ASN, masyarakat umum dan siapapun yang peduli terhadap masyarakat Tabanan. Nantinya dana yang terkumpul akan dipergunakan untuk membeli kebutuhan masyarakat utamanya beras yang kemudian akan dibagikan ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Yang membuat, dirinya terenyuh karena ternyata banyak yang ikut peduli untuk menyisihkan danaya demi masyarakat Tabanan. “Setelah saya chek, mereka ada yang transfer sendiri ke rekening yang kita tentukan, ada yang menyumbang seratus ribu, 50 ribu bahkan ada yang menyumbang 10 ribu, ini menunjukkan kepedulian kita semua akan konsep gotong royong ajaran Bung Karno,” ucapnya.

Khusus untuk dirinya, Bupati Eka menegaskan menyumbangkan gajinya mulai April, Mei dan seterusnya hingga pendemi covid 19 ini berakhir. “Demi rakyat saya, gaji saya mulai April dan seterusnya saya sumbangkan untuk dompet peduli covid 19,  bila perlu sampai masa jabatan saya habis, kita ndak tahu sampai kapan pandemi covid ini berakhir,” bebernya.

Dalam keyakinan Bupati Eka, keiklasan adalah napasnya untuk selalu ingat dan sebagai bentuk sujud syukur akan apa yang Tuhan berikan selama ini. Selain itu dia juga meyakini ajaran Hindu “Tat Twam Asi” yaitu Aku Adalah Kamu, Kamu Adalah Aku. “Sekarang saatnya yang kuat maju, yang mampu berbagi, yang bisa kedepan berbuat karena rakyat sedang lapar, kapan lagi kita menyadnya, dan Tuhan juga sudah banyak memberikan berkah utamanya kesehatan kepada saya dan kita, itu sudah lebih dari cukup,” bebernya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Eka mengajak semua masyarakat Tabanan untuk ikut peduli dengan konsep berbagi kepedulian demi masyarakat yang tengah berjuang menghadapi pandemi covid 19 ini. Soal sumbang gajinya, Bupati Eka mengaku sebagai tabungan investasi karma kelak. “Siapa lagi yang peduli dengan rakyat kita, kalau bukan pemimpinnya. Kan saya orang tua mereka. Semoga sumbangan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, intinya disaat rakyat susah, ibu ingin berada ditengah-tengah mereka dan ikut merasakan apa yang rakyat rasakan, astungkara, Hyang Widi Mertui Karma Yoga ini,” beber Bupati Eka yang juga Ketua Yayasan Ekalawya. red/tim


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER