Dewan Bangli Dorong Penyediaan Rumah Singgah Bagi Tenaga Medis, Ini Tujuannya

  • 30 April 2020
  • 14:50 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1842 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Ditengah semakin meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 melalui transmisi lokal di Kabupaten Bangli, berbagai upaya sejatinya telah dilakukan Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangli yang diketuai oleh Bupati I Made Gianyar. Meski demikian, sejauh ini nyatanya belum ada upaya untuk membuat rumah singgah bagi para medis yang sempat merawat pasien terpapar corona. Karena itu, kalangan DPRD Bangli pun mendorong Satgas Kabupaten untuk segera menyediakan rumah singgah untuk para tenaga medis ini. “Selama ini tenaga medis yang sempat merawat pasien corona sudah masuk katagori Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga akan rawan menulari keluarga dan orang-orang disekitarnya. Terlebih RSU Bangli, belakangan sudah dijadikan tempat karantina bagi masyarakat yang hasil rapid testnya positif. Karena itu, salah satu usulan dari Fraksi PDIP DPRD Bangli, Pemkab Bangli harus segera membuat rumah singgah untuk para tenaga medis. Mengingat selama ini, para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19, belum ada tempat khusus yang jelas yang disediakan pemerintah,” ungkap Dewa Adnyana, Rabu (29/04/2020).

Lanjut Politisi PDIP asal Desa Abuan, Susut ini, rumah singgah bagi paramedis saat ini sangat penting untuk mengurangi semakin meluasnya penyebaran corona di Kabupaten Bangli. Dasar pertimbangannya, kata dia, para medis yang sempat menangani pasien corona semestinya sebelum pulang ke rumahnya ditempatkan sementara waktu di rumah singgah. “Dirumah singgah itu, para medis yang menangani pasien corona nantinya bisa beristirahat disana dalam kurun waktu yang sudah dipastikan dan mereka tetap harus menjalani rapid test sebelum pulang berkumpul dengan keluarganya, supaya bisa memutus rantai penyebaran virus corona,” tegas bapak dua anak ini. Sementara kalau masih dibiarkan, para medis langsung pulang kerumahnya tentunya akan beresiko tinggi terhadap penularan virus ke keluarga dan orang terdekatnya. “Kita semua tentunya ingin agar rantai penyebaran virus ini segera bisa diputus. Kalau sekarang para medis yang notabene merupakan garda terdepan penanggulangan Covid-19 tidak mendapat perhatian lebih, tentunya upaya Pemerintah untuk bisa memutus rantai penyebarannya akan sulit dilakukan,” tegasnya.

Lantas dimana lokasi yang tepat untuk membuat rumah singgah? Kata Dewa Suamba Adnyana, bisa dengan memanfaatkan penginapan atau vila terdekat dari RSU Bangli. “Semisal villa di Sagening kan ada. Itu bisa menempatkan beberapa tenaga medis disana dan cari tempat lain lagi yang memang khusus tidak ada penghuni lainnya. Mereka diberikan satu ruangan – satu ruangan. Penginapan atau villa bisa dipakai untuk fasilitas rumah singgah,” jelasnya.

Lanjut dia, jika rumah singgah tersebut bisa diwujudkan, diharapkan juga ada petugas jaga untuk mengantarkan makanan dan memberikan pelayanan. “Kalau seoarang yang sudah masuk OTG sekarang dibiarkan keluar nyari makan sendiri, kan bahaya. Makanya perlu difasilitasi mereka termasuk logistiknya,” pungkasnya sembari berharap wabah corona segera bisa berlalu agar aktivitas masyarakat bisa Kembali pulih.ard/utm


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER