Kasus Positif Covid-19 di Bangli Bertambah Jadi 11 Orang, ini Sebarannya…

  • 16 April 2020
  • 19:15 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 4379 Pengunjung
istimewa

Bangli, suaradewata.com - Perkembangan dan sebaran kasus Virus Corona di Kabupaten Bangli dari waktu ke waktu masih menunjukkan trend peningkatan. Terakhir, salah satu warga asal desa Sulahan, Susut, Bangli kembali dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Dengan demikian, total jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangli saat ini telah bertambah menjadi 11 kasus.

Hal ini diakui pula oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangki, dr. I Nengah Nadi, saat dikonfirmasi Kamis (16/4/2020). “Ada satu lagi penambahan kasus postif di Bangli. Yang bersangkutan asal desa Sulahan,” jelasnya. Hanya saja pihaknya mengaku masih akan melakukan pengecekan data dulu agar lebih detail, terkait riwayat yang bersangkutan hingga terpapar virus yang telah menadi pandemik global ini. “Saya masih disibukkan dengan berbagai langkah-langkah penanganannya, termasuk rencana persiapan kedatangan PMI lagi. Data lengkapnya masih saya cek dulu. Nanti ta kabarin kembali,” bebernya.

Sementara sesuai informasi dari pusat data Satgas Covid-19 Kabupaten Bangli, disebutkan ada satu penambahan kasus positif, sehingga totalnya menjadi 11 orang. Rinciannya, satu orang sudah dinyatakan sembuh dan kini masih menjalani karantina mandiri di rumahnya di Denpasar. Sedangkan sisanya masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Bali. Dimana, satu orang dirawat RS Sanjiwani, Gianyar, tiga orang di Rsup Sanglah, tiga orang di RS. PTN Unud, dan tiga orang di  Bapelkes Provinsi Bali. Kesepuluh pasien yang dirawat ini disebutkan dalam kondisi stabil dan masih menjalani isolasi.

Sementara jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sudah tiba hingga Rabu (15/4) malam, sebanyak 801 orang. OTG ada 121 orang, 33 ODP, dan 17 orang PDP. Dari jumlah PDP ini, 6 orang diantaranya hasil pemeriksaan terakhir dinyatakan negatif, dan sudah diperbolehkan pulang sisanya masih menjalani isolasi.ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER