Club Scuter Siap Bantu Polres
- 14 April 2020
- 13:40 WITA
- Klungkung
- Dibaca: 1696 Pengunjung
Klungkung, suaradewata.com - Siapa bilang keberadaan club motor identik dengan kekerasan, kebut kebutan, bahkan mengarah kriminalitas. Buktinya di Klungkung, Bali, sebuah komunitas pecinta otomotif yang menamakan dirinya Asik (Anak Scuter Independent Klungkung), menepis konotasi negatif tersebut.
Buktinya, Club yang digawangi, I Wayan Karsa ini mampu menepis stigma ugal ugalan terhadap club motor. Komunitas yang beranggotakan sebanyak 60 anggota ini bahkan mulai merambah berbagai kegiatan sosial. Dintaranya Baksos, donor darah, dan ajang sana guna membantu masyarakat yang membutuhkan. “Sejak Club Ini dibentuk, kami memang sejalan untuk mengedapankan misi sosial disamping kami memiliki kesamaan hoby pada dunia otomotif,’’ beber I Wayan Karsa selaku ketua Club Motor kepada Suaradewata.Com, Senin (13/04/2020).
Lanjut Karsa, tidak dipungkiri disejumlah kota besar, belakangan ini sering kita tonton di televisi maupun surat kabar, maraknya aksi kejahatan jalanan yang melibatkan kelompok geng motor. Bahkan mirisnya, sebagian besar melibatkan anak - anak muda bahkan ada yang dibawah umur.
Tindakan yang dilakukan oleh geng motor tersebut, terang Karsa, kerap dilakukan dalam bentuk kekerasan fisik seperti penganiayaan, pengeroyokan sampai dengan perampasan barang - barang yg dibawa para korbannya. Sehingga terkesan keberadaan klub motor diidentikkan dengan kejahatan Jalanan. “Kami tidak ingin, perkumpuan kami ini di cap sebagai komunitas negatif,” tegasnya.
Bahkan sebagai bentuk dedikasi club ini kepada kamtibmas, klub yang bermarkas di gumi Srombotan ini menyampaikan siap membantu Polres Klungkung dalam menciptakan situasi Kamtibmas. Terlebih lagi dalam waktu dekat ini akan didigelar hajatan pesta politik Pemilihan Kepala Daerah dan Pilkel serentak 2020. “Kami sepakat bersama anggota club, dalam ajang pesta demokrasi tersebut tidak akan melayangkan dukungan secara langsung kepada masing - masing Calon untuk menghindari terjadinya konflik antar pendukung Calon,’’ pungkasnya.ars/utm
Komentar