4 PDP di Buleleng Terkonfirmasi Dinyatakan Positif Covid-19

  • 02 April 2020
  • 18:45 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1922 Pengunjung
istimewa

Buleleng, suaradewata.com - Sebanyak 4 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Buleleng dikonfirmasi dinyatakan positif Covid-19 atau dikenal dengan virus corona. Awalnya hanya ada satu pasien yakni PDP 03 positif Covid-19. Artinya ada tambahan 3 orang PDP yang kini terkonfirmasi dinyatakan positif Covid-19. Mereka semua kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Pratama Giri Emas.

Bupati Buleleng yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengatakan, ketiga orang PDP yang kini dinyatakan positif Covid-19 adalah PDP 06, PDP 07 dan PDP 08. Mereka semua yang kontak dengan PDP 03. "Awalnya pasien 03 positif. disusul sopir (PDP 06), bidan (PDP 07) dan perawat (PDP 08). Kondisi mereka baik dan stabil," ujar Suradnyana, Kamis (2/4/2020) siang.

Untuk memastikan kondisi 4 orang PDP yang dinyatakan positif, sudah dilakukan beberapa kali test. Pasien 03 dilakukan test swab sebanyak 3 kali dan masih menunggu hasilnya. Pasien 06 sudah 3 kali test. Pasien 07 dilakukan test swab sebanyak 2 kali. Untuk pasien 08 sudah 2 kali test.

Untuk kondisi klinis pasien 03 tidak ada gejala. Sedangkan pasien 06 dan pasien 08 sakit tenggorokan. Pasien 07 masih mual. Semua pasien yang terpapar Covid-19 kini sudah dipindahkan ke RS Pratama Giri Emas. Jika masyarakat yang hendak memeriksakan diri maka dipersilahkan ke RSUD Buleleng.

"Untuk perawatan tetap difokuskan di RS Pratama Giri Emas. Semua dirawat di Ruang Isolasi RS Pratama Giri Emas sekarang. Nanti test akan dilakukan lagi hingga mereka benar-benar dinyatakan hasilnya negatif," jelas Suradnyana.

Suradnyana menghimbau, agar seluruh masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan imbauan pemerintah untuk melakukan sosial distancing. Sehingga, penyebaran Covid-19 atau virus corona dapat diminimalisir. "Kami minta agar masyarakat tetap menjalankan imbauan pemerintah. Jaga kesehatan dengan pola hidup sehat," tandas Suradnyana. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER