Pasien Positif Covid-19 Belum Bertambah di Bali, Rapid Test Telah Difungsikan

  • 27 Maret 2020
  • 20:35 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1675 Pengunjung
google

Denpasar,suaradewata.com - Satgas Penanganan  Covid-19 menekankan bahwa tidak ada penambahan jumlah pasien Positif virus Corona di Bali.   Hingga saat ini secara keseluruhan kasus positif virus mematikan ini masih berjumlah 9 orang di Bali.

Hal ini ditegaskan mengingat masih saja ada pemberitaan yang menyebutkan adanya pasien positif yang ditulis di media ataupun medsos tanpa melalui keterangan resmi dari pihak satgas.

Hal itu disampaikan Dewa Made Indra selaku ketua Satgas Provinsi Bali, mengingat masih saja ada pemberitaan yang disebarkan hingga meresahkan masyarakat.

Disampaikannya bahwa jumlah komulatif pasien dalam pengawasan sampai hari ini ada 121 orang. Jadi ada tambahan 7 kasus pada hari ini, Jumat (27/3) dibandingkan kemarin.

Dari 121 orang PDP tersebut, kata dia telah dilakukan uji sampel dan yang hasilnya keluar hari ini secara komulatif jumlahnya 96 orang (kemarin 84 orang).

"Dari jumlah 96 tersebut, jumlah yang positif covid-19 masih tetap 9, sedangkan yang negatif  87 orang.  Artinya tidak ada penambahan kasus positif," tegas Dewa Indra.

Hasil yang sudah keluar hari ini merupakan hasil uji di Bali sehingga mekanismenya lebih cepat. "Mulai kemarin, kami telah memulai melakukan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) di Lab kesehatan RS Sanglah, Denpasar," tambahnya.

Demikian juga terhitung sejak hari ini, Satgas sudah menggunakan rapid test untuk tes terhadap PDP maupun ODP. Untuk tes PCR di RS Sanglah, sudah dilakukan untuk 40 orang hingga hari ini.

Dijelaskannya, dari 40 orang tersebut, sebanyak 34 orang sudah dinyatakan negatif. Sementara 6 orang masih perlu uji lanjutan untuk diperoleh hasilnya.

"Untuk rapid test, sudah digunakan sejak siang tadi dan hingga sore ini masih berlangsung. Rapid test diprioritaskan dahulu untuk saudara kita yang dikarantina di Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Sampai sore ini, dari 21 orang yang di tes seluruhnya negatif," bebernya.

Namun masih ada yang harus di-rapid test, karena keseluruhan ada 76 orang yang dikarantina sampai hari ini. Terdiri dari 56 orang di Bapelkesmas dan 20 orang di Badan Pengembangan SDM Provinsi Bali.

Bagi mereka yang hasil rapid test-nya negatif, demikian pihaknya menyampaikan akan diberikan surat keterangan dari Dinkes Provinsi Bali yang menyatakan bahwa peserta tersebut telah melalui proses karantina, sudah dilakukan tes(9rapid test) dan sudah dinyatakan negatif. 

Peserta dengan surat keterangan tersebut dan dalam keadaan sehat sudah diperbolehkan pulang untuk melanjutkan karantina mandiri di rumah masing-masing.

"Jika dalam rapid test, ada yang terindikasi positif maka akan dilanjutkan tes menggunakan PCr untuk lebih meyakinkan," ungkapnya.

Pihaknya juga mengingatkan agar  masyarakat di desa atau di banjar, yang warganya sudah memperoleh surat keterangan negatif setelah karantina tersebut, diharapkan untuk menerima dengan baik dan dibantu untuk melaksanakan karantina mandiri. mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER