Mengecam Aksi Keji KKSB Papua Jelang PON XX

  • 12 Maret 2020
  • 18:05 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 1600 Pengunjung
google

Oponi,suaradewata.com - Pekan Olahraga Nasional ke XX yang akan diselenggarakan di Papua pada 20 Oktober hingga 2 November 2020 mendatang adalah suatu event yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan anak bangsa melalui ajang unjuk bakat di dunia olahraga. Kendati demikian, beberapa hari terakhir, Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata  Papua terus melakukan aksi keji dengan menembaki TNI/Polri hingga masyarakat sipil Papua yang tidak berdosa. Masyarakat pun mengecam aksi tersebut dan mendukung pihak keamanan untuk menumpas gerakan tersebut hingga ke akarnya.

Berbagai bentuk persiapan dilakukan pemerintah termasuk upaya mengamankan ajang bergengsi nasional tersebut. pengamanan perlu dilakukan mengingat berbagai bentuk ancaman yang datang dari kelompok OPM untuk menggagalkan PON XX semakin nyata.

Pengamanan dilakukan oleh pihak TNI dan Polri dengan menurunkan sejumlah kekuatan personel lebih dari pada biasanya, berbagai operasi keamanan dilakukan termasuk mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengamankan lingkungan sekitar. Kerja sama antara pihak keamanan dan masyarakat Papua sebagai bentuk bentuk kesadaran, kepedulian dan kewaspadaan terhadap ancaman yang ada akan mampu memberi pengaruh positif terhadap situasi keamanan menjelang pelaksanaan PON XX.

Pemerintah Indonesia melalui Menko Polhukam Mahfud MD telah memastikan jika pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan diselenggarakan di Papua tetap berjalan. meskipun ada penyerangan yang terjadi pada beberapa hari terakhir. Penyerangan tersebut tidak akan merubah tekad pemerintah dan keinginan masyarakat Papua untuk menjadikan Papua sebagai tempat berkumpul dan mengekspresikan diri dalam bentuk sumbangan prestasi olahraga.

Badan Intelijen Negara (BIN) juga mengambil bagian pengamanan dengan melakukan pemetaan dan deteksi kerawanan sehingga gangguan dapat diprediksi sejak dini untuk mencegah ataupun menetralisir potensi ancaman yang ada. Peran BIN sebagai lembaga penyedia informasi penting terbilang sentral dalam upaya mengamankan persiapan dan pelaksanaan PON XX. Informasi-informasi tersebut dapat digunakan oleh pemerintah pusat maupun daerah sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil langkah kedepan.

PON XX di Papua merupakan lambang persatuan bangsa dan suksesnya penyelenggaraan PON XX merupakan kebanggan bagi rakyat Papua, untuk itu segala bentuk usaha dan upaya harus terus dilakukan Pemerintah Indonesia dalam mengamankan persiapan serta pelaksanaan PON XX.

Masyarakat Indonesia dari berbagai daerah baik yang memiliki perwakilan untuk tampil pada PON XX ataupun tidak tentunya juga diharapkan mendukung untuk berhasilnya penyelenggaraan PON XX. Dukungan dari seluruh masyarakat dapat berupa penyebaran konten-konten positif di media sosial maupun tidak menyebarkan berita bohong yang dapat memicu perpecahan sesama anak bangsa. Kerjasama antara masyarakat, TNI dan Polri menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan PON XX dan kedamaian secara keseluruhan di tanah Papua.

Yeremia Kogoya, Penulis adalah pengamat sosial politik


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER