KPU Kota Denpasar Gelar Seleksi Wawancara Kepada Calon PPS PILWALI 2020
- 12 Maret 2020
- 11:05 WITA
- Denpasar
- Dibaca: 1710 Pengunjung
Denpasar, suaradewata.com - Sesuai dengan pengumuman KPU Kota Denpasar tentang hasil seleksi tertulis yang telah dilaksanakan pada 4 Maret 2020 Yang lalu di Kampus STIKOM Bali, KPU Kota Denpasar melaksanakan tahapan seleksi wawancara calon PPS Pilwali 2020 pada 11 dan 12 Maret 2020 bertempat di kantor KPU Kota Denpasar.
KPU Kota Denpasar mengumumkan dan memanggil 192 orang peserta seleksi yang lulus seleksi tertulis untuk hadir mulai pukul 09.00 pagi yang akan diwawancarai oleh anggota KPU bersama dengan PPK.
Materi wawancara meliputi pengetahuan umum, pengetahuan kepemiluan, penguasaan teknis penyelenggaraan dan kewilayahan. Pada sesi wawancara ini juga dilakukan proses klarifikasi atas tanggapan masyarakat, dan kebetulan KPU Kota Denpasar tidak ada menerima tanggapan pada tahap pertama yang telah diumumkan dan terjadwal sampai 10 Maret 2020 kemaren.
Dalam melaksanakan seleksi wawancara, KPU Denpasar melibatkan PPK dengan tujuan memberi ruang untuk berproses bersama karena bagian dari upaya membangun sinergitas penyelenggara. Seleksi wawancara dilaksanakan dalam dua hari yang terbagi dua sesi dari jam 9.00 sampai jam 12.00 dan sesi berikutnya jam 13.00 sampai 16.00.
"Tiap peserta dialokasikan waktu 10 menit untuk menjawab pertanyaan pewawancara," ucap Ketua KPU Kota Denpasar, Wayan Arsa Jaya, Kamis, (12/03/2020).
Sebelumnya pada tgl 10 Maret 2020 kemaren, KPU juga telah melaksanakan seleksi wawancara terhadap 6 [enam] orang calon PPS yang bersurat mengajukan jadwal karena ada upacara keagamaan. Hal tersebut dimungkinkan oleh regulasi dan sudah dikoordinasikan dengan Bawaslu Denpasar.
"Selanjutnya dari hasil seleksi wawancara, KPU menetapkan peringkat calon PPS dan melantik peringkat pertama sampai ketiga menjadi PPS dan selebihnya menjadi pengganti antar waktu jika ada PPS yang behalangan tetap, mengundurkan diri atau menerima sanksi pemberhentian," terangnya.
Pengumuman hasil dilaksanakan pada 15 - 17 Maret 2020 sekaligus masa penyampaian tanggapan masyarakat tahap kedua.ang/utm
Komentar