Pemuda Asal Pejeng Dikeroyok Sepulang Kerja

  • 08 Maret 2020
  • 16:05 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1895 Pengunjung
ilustrasi

Gianyar, suaradewata.com - Pande Ramadika (25) asal Banjar Bitra, Desa Pejeng Kelod, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, menderita luka-luka di beberapa bagian tubuh dan kepala. Sebabnya, Ramadika dihadang dan dikeroyok oleh beberapa orang yang tak dikenal saat pulang dari kerja, Sabtu (7/3/2020).

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Ramadika pulang dari tempat kerjanya di rumah tato Ubud pada pukul 22.30 wita, menuju rumahnya di Banjar Bitra,. Saat di jalan, ia merasakan ada kendaraan yang membuntutinya. 

Merasa terancam,  ia pun melajukan sepeda motornya lebih kencang. Sampai di pertigaan jalan desa dekat rumahnya, Ramadika sempat dihadang namun ia dapat menghindari dan melaju lebih kencang lagi.

Sampai depan rumah, Ramadika ditabrak oleh pelaku hingga terjatuh dan dipukul dengan helm. Dalam keadaan teraniaya, ia berteriak minta tolong yang didengar oleh kakaknya dari dalam rumah. 

Kakak korban, Pande Krisna bergegas keluar rumah dan mendapati adiknya sedang dikeroyok oleh 6 orang tak dikenal. Ia pun menolong sang adik sembari keluarga yang lain berteriak minta tolong dan menelpon pecalang desa. Warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong segera memberikan bantuan hingga 5 orang pelaku berhasil diamankan. Sementara 1 orang pelaku berhasil lolos dan melarikan diri.

Kasubbag Humas Polres Gianyar, Iptu Ketut Suarnata saat dikonfirmasi Minggu (8/3/2020), membenarkan kasus pengeroyokan yang terjadi Pejeng Kelod tersebut. Namun untuk kasus dan permasalahannya masih didalami oleh pihak Kepolisian Sektor Tampaksiring. "Kasus yang di Pejeng itu masih diselidiki, 5 pelaku juga diamankan di Polsek" terangnya. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER