Putri Suastini Koster Sebut Narkoba dan HIV/AIDS Bisa Menghabiskan Generasi Penerus

  • 08 Maret 2020
  • 21:05 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2688 Pengunjung
suaradewata

Denpasar,suaradewata.com - Serangan narkoba merupakan serangan yang menghabiskan generasi penerus kita secara perlahan namun pasti. Sehingga peran keluarga mesti intensif sejak dini memberi pemahaman, saling peduli dan saling terbuka antar anggota keluarga.

Hal itu diungkapkan Ni Putu Putri Suastini Koster saat menjadi narasumber Bahaya HIV/ AIDS di Denpasar, Sabtu (7/3). Dalam kesempatan itu, Putri Suastini Koster juga memberikan pemahaman bahayanya menikah muda saat belum matang hanya karena pergaulan bebas. Karena nantinya hanya akan menimbulkan penyesalan, apalagi sampai mengakibatkan putus sekolah. Untuk itu, ia berpesan agar setiap generasi muda memilih pergaulan yang baik dan sehat untuk mewujudkan masa depan yang cerah. "Daripada menghabiskan waktu untuk hal tidak berguna, lebih baik mengisi diri dengan belajar dan memperkaya kreativitas," kata Ny. Putri Koster dihadapan ratusan generasi muda Bali hingga Gubernur Bali, Wayan Koster.

Lebih lanjut ia menilai ketika anak-anak dintip narkoba, dan HIV/AIDS mengintai, maka dipastikan pemimpin bangsa ke depan berkurang satu lagi. Untuk menghindari bahaya narkoba, HIV/AIDS, maka secara dini kita wajib mempelajari dan memahami semua yang berkaitan dengan narkoba dan HIV/ AIDS.

"Kita harus pahami bahaya HIV/AIDS dan Narkoba, karena penggunaan narkoba dianggap sangat berbahaya mengingat secara perlahan akan membunuh saraf dalam tubuh hingga akhirnya akan melumpuhkan pengkonsumsinya bahkan menghilangkan nyawanya," tambahnya seraya mengatakan sosialisasi yang melibatkan OSIS dan siswa di sekolah ini saya harap mampu dijadikan wadah untuk berperan positif dalam mensosialisasikan bahaya narkoba dan HIV/ AIDS bagi masa depan.

Selain Ni Putu Putri Suastini Koster yang menjadi narasumber Bahaya HIV/ AIDS serangkaian HUT PDI Perjuangan ke-47 Provinsi Bali, tercatat dalam sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber, yakni Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen. Pol I Putu Gede Suastawa dengan satu testimoni dari mantan pengguna NAPZA, Yusuf Rey Noldi yang memberikan pemahaman tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba. Narasumber selanjutnya membawakan materi tentang bahaya HIV/AIDS yang disampaikan oleh A.A Ngurah Patria Nugraha yang juga membawa satu testimoni tentang bahaya HIV/AIDS oleh ODHA, Yurike Ferdinandus.awp/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER