Pasar Jembrana Banjir Sampah
- 12 Februari 2020
- 20:50 WITA
- Jembrana
- Dibaca: 2026 Pengunjung
Jembrana,suaradewata.com - Nyaris diseluruh pasar di Gumi Makepung Jembrana selalu dibanjiri sampah, bahkan selalu terlihat menggunung. Seperti sampah yang menebar bau busuk meluber dan berserakan di Pasar Jembrana, di Lingkungan Dauhwaru, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana.
Sejumlah warga mengatakan, kondisi sampah di Pasar Jembrana ini selalu meluber dan menebar bau busuk. Sehingga kondisi ini sangat sering dikeluhkan. Selain itu, pasar yang konon pasar rakyat ini tetap sembraut lantaran tidak tertata. Pedagang isendetil meluber kejalan namun sama sekali tidak pernah diperhatikan oleh pihak terkait. “Sebenarnya sampah-sampah ini sudah sering dikeluhkan bahkan disampaikan ke Dinas Lingkungan Hidup agar sampah di pasar ini diangkut dua kali. Namun tetap saja diangkut sekali sehingga sampah-sampah ini tetap seperti ini. Apa mungkin Dinas terlalu kewalahan menangani sampah di pasar ini?,” keluh sejumlah warga sekitar pasar Jembrana. Rabu (12/2).
Terkait hal tersebut Kadis Lingkungan Hidup (LH) Jembrana I Wayan Sudiarta saat dikomfirmasi Rabu (12/2) mengatakan, sebanrnya untuk sampah yang di Pasar Jembrana itu sudah rutin setiap pagi hari diangkut. Bahkan, pihaknya sudah menghimbau Kadis koprindag agar menghimbau petugas pasar agar pedagang dan masyarakat lain untuk menaruh sampah dengan baik. “Kalau sudah seperti ini susah. Volume sampah di Pasar Jembrana ini naik biasanya masyarakat yang tidak mengikuti program TPS#R yang membuang sampah ke bak sampah di pasar agar mereka tidak bayar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sudiarta mengatakan, meskipun demikian pihaknya tetap akan menangani sampah tersebut. yang jelas sampah di bak sampah di pasar jembrana itu sampah yang dibuang oleh masyarakat pada siang hingga sore setelah pasar tutup. Parahnya lagi mereka meletakan sampah-sampah itu sesuka hatinya. “Untuk penangan sampah sampah ini kami perlu peran serta Jepala Lingkungan, Lurah untuk ikut menyadarkan masyarakatnya,” harapnya dep/nop
Komentar