Ribuan Peserta CPNS Buleleng Ikuti Test SKD

  • 10 Februari 2020
  • 19:20 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 2066 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Ribuan peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Buleleng formasi tahun 2019 yang sebelumnya dinyatakan lolos administrasi, kini secara bertahap mulai mengikuti test Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Total ada sebanyak 6221 peserta seleksi mengikuti test Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem CAT.

Test SKD perdana ini digelar pada Senin (10/2/2020) bertempat di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali. Untuk hari pertama, test SKD ini diikuti sebanyak 2000 peserta yang terbagi dalam lima sesi. Setiap sesi diikuti sebanyak 400 orang peserta.

Test SKD pada hari pertama tersebut dimonitoring langsung Asisten I bidang Pemerintahan Umum Setda Buleleng, Putu Karuna, bersama Kepala BKPSDM Buleleng, Gede Wisnawa, Sekretaris Komisi I DPRD Buleleng, Made Agus Susila, dan Kepala Inspektorat Buleleng, Putu Yasa.

Asisten I Setda Buleleng, Putu Karuna mengatakan, seluruh tahapan proses test SKD CPNS 2019 khusus untuk Pemkab Buleleng sangat selektif. "Seluruh panitia sangat komitmen untuk menjalankan standar operasional prosedur yang sudah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara. Ini perlu menjadi perhatian guna dapat menjaga ketertiban saat berlangsungnya ujian," ujar Karuna.

Seluruh proses seleksi sudah berjalan dengan baik. Dengan ini diharapkan, ASN atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dihasilkan dari tahap seleksi ini adalah sosok pegawai siap bekerja dan mengabdi untuk Buleleng. "Saya harap melalui ujian ini dapat melahirkan PNS yang siap bekerja dalam kondisi apapun untuk membangun Buleleng," harap Karuna.

Sementara Kepala BKPSDM Buleleng, Gede Wisnawa menegaskan, sebelum ujian ini berlangsung, panitia banyak memberikan informasi kepada seluruh peserta tes tentang ketentuan dalam kegiatan melalui web BKPSDM Buleleng. Bahkan ditempat tes, panitia juga telah mengingatkan ketentuan-ketentuan yang harus diikuti seluruh peserta, baik dari penyesuaian identitas peserta dengan KTP, absensi peserta dan pemberian PIN, serta yang steril dengan metal detector.

"Pada test SKD perdana ini, berjalan dengan tertib. Belum ada kendala yang ditemui selama berlangsungnya ujian. Saya harap seluruh peserta test mampu bekerja mandiri dan yakin dengan diri sendiri. Hasil dari test ini tidak bisa dimanipulasi dan dapat dipertanggungjawabkan," tandas Wisnawa. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER