Depresi Akibat Stroke Tak Kunjung Sembuh, Warga Songan B Ditemukan Tewas Gantung Diri
- 09 Februari 2020
- 23:35 WITA
- Bangli
- Dibaca: 1855 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com - Diduga akibat penyakit strokenya tak kunjung sembuh, seorang warga asal banjar Yeh Panas, Songan B, Kintamani nekat melakukan tindakan bunuh diri. Aksi ulah pati tersebut, dilakukan korban atas nama Nang Sim (75), dengan cara gantung diri sekira pukul 15.00 wita, Minggu (09/02/2020).
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP. Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus bunuh diri tersebut. Sesuai laporan yang diterima, tempat kejadian perkara di Pondokan milik I Mangku Perin di Kawasan Hutan Pura Jati, Ds. Batur, Kecamatan Kintamani, Kab. Bangli.
Disampaikan kronologis kejadian, bermula, sekira pukul 14.00 Wita, saksi Mangku Perin dan Jro Luh Putri meninggalkan pondokan untuk berkerja di kebun. Kemudian sekira pukul 15.00 wita saksi kembali kepondokan. "Saat itu, saksi terkejut karena mendapati korban sudah dalam keadaan Gantung diri di plafon pondokan dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap AKP. Sulhadi. Selanjutnya, saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kintamani.
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, diduga korban nekat mengambil jalan pintas tersebut, lantaran Depresi akibat sakit Stroke yang dideritanya tidak kunjung sembuh. "Sesuai hasil Pemeriksaan luar jenazah oleh Dokter Umum Puskesmas Kintamani V an Dr. I Putu Desna Kesuma Putra, diterangkan terdapat lebam mayat pada daerah punggung dan paha. Kaku mayat pada rahang. Terdapat bekas jerat di leher . Tampak keluar cairan dari kemaluan. "Tidak ada tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan hasil penanganan tersebut, disimpulkan bahwa korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri," ungkapnya. Hal ini juga diperkuat dari keterangan para saksi, bahwa korban mengalami Depresi karena sakit Stroke yg di derita sejak 6 tahun lalu tidak kunjung sembuh. ard/sar
Komentar