Wagub Cok Ace Lepas Penerbangan Terakhir ke China di Bandara I Gusti Ngurah Rai

  • 05 Februari 2020
  • 14:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1694 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Wagub Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati melepas dan meninjau langsung penerbangan terakhir menuju China dari Bandara Ngurah Rai dengan maskapai China Southern dengan nomor penerbangan CZ 2626 menuju Guangzhou, Rabu (5/2) Pukul 00.30 WITA dinihari. 

Didampingi jajaran Dirjen Kemenhub dan PT Angkasa Pura, Wagub Cok Ace mencatat terdapat 164 penerbangan dari Pulau Dewata menuju kawasan China, yang mana setelah itu akan diberhentikan sementara waktu. Dalam catatan disebutkan seluruh penerbangan yang menghubungkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan seluruh destinasi di China Daratan akan dibatalkan mulai Rabu, 5 Februari 2020 Pukul 00.00 WIB.

Wagub Cok Ace dalam pernyataannya menyampaikan kegiatan pelepasan dan peninjauan langsung penerbangan terakhir menuju China dari Bandara Ngurah Rai dengan maskapai China Southern kami lakukan agar Bali memberikan kesan baik kepada wisatawan terutama dari China. Sehingga kita tidak ada kesan mengusir karena kebijakan pemerintah.

"Kami berharap virus ini lekas teratasi di China dan rasa syukur juga kami sampaikan bahwa tidak ada terindikasi positif virus corona di Bali dan Indonesia secara umum," ujar Wagub dari Puri Ubud, Gianyar ini.

Mengenai visa bagi WNA China, lebih lanjut Wagub Cok Ace mengatakan saat ini ada kompensasi perpanjangan visa bagi WNA China yang memperpanjang masa tinggal, sesuai arahan pemerintah pusat. 

"WNA dipersilahkan perpanjang masa tinggal selama penerbangan ditutup," tambahnya seraya mengatakan banyak WNA sehat yang ingin perpanjang masa libur di Bali, dan hal ini tidak masalah.

Sementara itu Direktur Keamanan Penerbangan Kemenhub, Mohammad Alwi menjelaskan WHO sudah mengumumkan perihal penyebaran virus corona dan ada 24 negara terjangkit. Atas dasar itu, kami bersama Pemda melakukan langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus masuk ke Indonesia, terutama Bali.

Mengenai kepulangan WNA China, M. Alwi menambahkan bahwa dalam jangka waktu 5 hari (hingga tanggal 5 Februari 2020) diberikan sebagai tenggang waktu WNA untuk kembali ke negaranya sebelum penerbangan ditutup sementara. 

"Bahkan semua maskapai sudah sepakat dan belum ada permintaan penerbangan khusus selama penerbangan ditutup sementara," tutupnya. Awp/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER