Lakalantas, Satu Truck Ringsek Bagian Depan

  • 20 Januari 2020
  • 21:10 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1705 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Satu truck mengalami ringsek pada bagian depan usai terlibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dengan truck lainnya, di KM 13,900 di jalan raya Singaraja-Gilimanuk di Banjar Dinas Njung Sangiang, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng, pada Senin (20/1/2020) pukul 07.45 wita. Satu orang mengalami luka ringan akibat kejadian ini.

Lakalantas ini bermula dari kendaraan truck N 8804 UO yang dikemudikan Indra (26) dengan membawa penumpang Marliyo (45) asal Probolinggo, Jawa Timur, datang dari arah barat menuju ke arah timur, yang beriringan dengan kendaraan truck fuso DK 9318 WH dikemudikan Adi Swandoyo (33) asal Desa Banyu Biru, Kecamatan Negara, Jembrana, berada didepannya.

Saat akan mendahului truck yang ada didepannya, pengendara truck yakni Indra tidak bisa menguasai laju truck-nya, karena posisinya terlalu dekat dengan truck yang berada didepannya. Akhirnya, truck yang dikemudikan Indra menabrak truck DK 9318 WH.

Akibatnya, truck N 8804 UO mengalami ringsek pada bagian depan. Pengemudi truck N 8804 UO yakni Indra sempat terjepit pada body truck bagian depan. Warga sekitar langsung mengevakuasi Indra untuk dikeluarkan.

Alhasil, Indra mengalami luka ringan robek pada lutut dan betis kaki kiri, lecet pada jari-jari tangan kiri dan paha kanan dan dalam kondisi sadar dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pratama Seririt untuk mendapatkan penangan medis.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu. Gede Sumarjaya mengatakan, kasus lakalantas yang melibatkan antara truck ini masih dalam penyelidikan Unit Lantas Polsek Banjar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan hanya satu orang mengalami luka ringan. Kedua pihak yang terlibat lakalantas sudah membuat surat damai.

Kerugian materi akibat kejadian ini ditafsir mencapai Rp5 juta. "Setelah dilakukan penyelidikan oleh unit Laka Polsek Banjar, kedua pihak berdamai. Mereka tidak saling menuntut sesuai surat pernyataan perdamaian," tandas Sumarjaya. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER