Gebrakan Baru Pendidikan Vokasi (PNB)

  • 17 Januari 2020
  • 16:45 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2124 Pengunjung
istimewa

Gianyar, suaradewata.com - Menakjubkan, Politeknik Negeri Bali (PNB) berhasil mempertemukan tokoh industri dan pengusaha, tokoh pemerintah, dan tokoh masyarakat dalam Industrial Gathering and Diagonal Tetra Helix Forum.

Forum ini menjadi tempat untuk men-link and match antara Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dengan institusi pendidikan yaitu Politeknik Negeri Bali yang dilaksanakan pada Jumat (17/1/2020) di Gedung Widya Padma PNB yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Provinsi Bali, Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si. 

Dengan diadakannya Industrial Gathering and Diagonal Tetra Helix Forum PNB telah membuktikan bahwa PNB sangat mendukung visi pemerintah yaitu Membangun Sumber Daya Manusia Unggul untuk Indonesia Maju. "Salah satu kunci Indonesia Maju adalah Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Diagonal Tetra Helix ini sendiri merupakan instrumen luar biasa yang dapat mensuport Sumber Daya Manusia Unggul tersebut," ujar I Nyoman Abdi S.E., M.ecom

Semangat dalam menggebrak dunia industri tertuang dengan tema "Pengembangan, Peluang, dan Tantangan SDM Unggul di Era Milenial Berbasis Pariwisata Hijau (Green Tourism)". Dalam penyampaiannya mungkin lebih di titik beratkan pada bidang pariwisata namun dalam implementasinya tentu saja harus melibatkan kontribusi disiplin ilmu dari berbagai jurusan yang ada di PNB demi menghasilkan SDM unggul untuk Indonesia maju. 

Dalam diskusi Industrial Gathering and Diagonal Tetra Helix ini dapat kita ketahui bahwa makna dari Diagonal Tetra Helix ini adalah menghubungkan keempat komponen besar yaitu Dunia Industri dan Dunia Usaha (DUDI), instansi pendidikan (PNB), pemerintah, dan tokoh masyarakat guna membangun SDM Unggul untuk menciptakan Pariwisata Hijau (Green Tourism).

"Diharapkan dengan terlibatnya tokoh industri disini, Diagonal Tetra Helix ini dapat disambut dengan baik oleh industri dimana mahasiswa politeknik dapat langsung melebur dengan dunia kerja walaupun masih kuliah. Nantinya dengan diadakan perubahan kurikulum minimal satu tahun on the job training akan dapat menunjang kebutuhan industri agar setelah lulus mahasiswa PNB sudah memiliki pengalaman kerja," ungkap  
Dr. Ir. I Wayan Jondra, M.Si. selaku ketua panitia. rls/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER