Terbakar, Ruangan Lab BK FIP Undiksha Ludes
- 16 Januari 2020
- 13:00 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 2069 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com - Terdengar suara ledakan yang disusul kemudian munculnya api hingga membakar salah satu ruangan di gedung Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, pada Rabu (15/1/2020) sekitar pukul 07.00 wita pagi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, penyebab terbakarnya salah satu ruangan Laboratorium Bimbingan Konseling (BK) ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Peristiwa terbakarnya salah satu ruangan laboratorium BK di gedung FIP A ini cukup membuat heboh warga Undiksha Singaraja yang melakukan aktivitas jalan sehat serangkaian Dies Natalis Undiksha Singaraja. Berdasarkan informasi diterima, sebelum muncul asap tebal disertai api, salah seorang mahasiswa sempat melihat AC yang berada didalam ruangan tersebut mati.
Setelah itu, terdengar suara ledakan cukup keras itu berasal dari salah satu ruangan gedung FIP Undiksha, yang disusul dengan munculnya api hingga akhirnya membakar ruangan Lab BK. Seluruh warga kampus yang mengetahui kejadian itu, sontak berhamburan.
Tidak berselang lama, datang tiga mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng ke lokasi. Kobaran api sangat besar terlihat di lorong Gedung belakang FIP, membuat sejumlah petugas Damkar harus memecahkan sejumlah jendela kaca.
Api baru bisa dipadamkan sekitar satub jam kemudian, dengan menyemprotkan tiga tangki air. "Kami lihat gedungnya itu sangat berdekatan, maka kami langsung lakukan penanganan. Tiga tanki air kami habiskan untuk memadamkan api," ujar Kepala Dinas Damkar Buleleng, Nyoman Agus Jaya Sumpena.
Rektor Undiksha, Nyoman Jampel menduga, penyebab kebakaran karena konsleting listrik, karena kabel-kabel yang tidak tertata dengan baik. "Mungkin konsleting, bisa saja disebabkan Lab BK banyak bahan-bahan mudah terbakar. Sudah saya intruksikan agar segera mengecek semua kondisi kabel," ucap Jampel saat mengecek ruangan yang terbakar.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu. Gede Sumarjaya menegaskan, untuk sementara penyebab kebakaran imi masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. "Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Sedangkan kerugian, dari pihak kampus masih menghitung," tandas Sumarjaya. Rik/sar
Komentar