Seluruh Kader Golkar Diminta Jaga Solidaritas Saat Perayaan HUT ke-55 di Bangli

  • 23 Desember 2019
  • 20:20 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1713 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com - Jelang perhelatan Pilkada serentak tahun 2020, kader Partai Golkar diajak untuk tetap menjaga solidaritas dan kekompakan jika ingin memenangkan pertarungan perebutan kepala daerah. Hal tersebut, terungkap saat Partai berlambang Pohon Beringin berkumpul di Sekretariat DPD II Partai Golkar Kabupaten Bangli untuk merayakan HUT Partai Golkar yang ke-55, Senin (23/12/2019). Acara diisi juga dengan seminar Pendidikan Politik dengan tema Penguatan Empat Pilar Kebangsaan,menuju Golkar Indonesia, Indonesia Golkar.

Hadir saat itu Plt. Ketua DPD I Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer dan jajarannya. Tak kalah menariknya, Bupati Bangli I Made Gianyar, Ketua DPRD Bangli Wayan Diar juga turut hadir bersama pimpinan lintas parpol se-kabupaten Bangli. Tak ketinggalan, bakal paket calon bupati dan wakil bupati Bangli, Made Subrata-Ngakan Kutha Parwata juga hadir. Sedangkan bakal calon Bupati IB Gde Giri Putra, tidak hadir karena berhalangan. Hanya tampak Sang Nyoman Putra Erawan yang merupakan bakal calon wakilnya turut membaur bersama para kader Golkar dalam acara yang dirangkai dengan syukuran atas terpilihnya Airlangga Hatarto secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024 dalam Munas ke X beberapa waktu lalu. Selain itu, Mantan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bangli, I Wayan Gunawan yang juga anggota DPRD Propinsi Bali tidak tampak sama sekali.

Dalam sambutannya Bupati Bangli I Made Gianyar menyampaikan apreasi dan ungkapan selamat atas pelaksanaan HUT Partai Golkar ke-55. Ia mengaku selalu berusaha hadir diberbagai acara Golkar. Kakak Kandung kandidat bakal calon bupati I Made Subrata yang akan berpaket dengan Ngakan Kutha Parwata ini, juga mengingatkan kepada Partai Golkar untuk memegang filosofi Tri Semaya. Yakni, tidak lupa masa lalu, menjalani masa sekarang dan memperjuangkan masa depan yang lebih baik. Untuk itu, kata Bupati Bangli, kaderisasi dan Pendidikan politik mesti terus dilakukan.

Sementara Plt. Ketua DPD Partai Golkar Propinsi Bali, I Gede Sumarjaya Linggih mengaku bersyukur memasuki usia setengah abad lebih, Partai Golkar masih tetap besar dan tetap dicintai oleh masyarakat Indonesia, termasuk di Bali. “Partai Golkar akan senantiasa mengucapkan terimakasih kepada semua lapisan masyarakat atas dukungan dan kepercayaannya selama ini,” tegasnya.

Untuk itu, Demer juga mengajak seluruh fungsionaris dan kader Partai Golkar terus membangun solidaritas dan komitmen, terus bekerja dan berkarya, mengabdi dan memberi kontribusi bagi kejayaan partai demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Sedangkan Plt. DPD II Golkar Bangli, Gusti Winuntara menyampaikan dalam sejarahnya, Golkar tidak asing di Bangli. Sebab, pada era orde baru perolehan suara partai Golkar mencapai 90 persen. “Sekarang dengan usia Partai Golkar yang ke 55, kami yakin akan semakin kompak dan solid untuk bisa mencapai kejayaan Golkar,” tegasnya. Untuk itu, pihaknya juga turut mengajak agar kandidat bakal calon kepala daerah dalam Pilkada Bangli tahun 2020 untuk banyak bergerak dan berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut Winuntara saat dihubungi usai perayaan Hut Golkar menegaskan target Partai Golkar harus bisa menang dalam Pilkada Bangli tahun 2020. Karena itu, Partai Golkar dengan perolehan 6 kursi di DPRD Bangli mau tak mau harus tetap melakukan koalisi dengan parpol lain untuk bisa menandingi paket yang bakal dikeluarkan PDIP Bangli yang perolehan suaranya diparlemen sebanyak 16 kursi. Maka dari itu, penjajakan dengan parpol lain telah intens dilakukan. “Kami tidak menargetkan perolehan suara. Target kami dalam Pilkada Bangli, bisa menang dan punya Bupati,” tegas Winuntara.

Untuk membangun koalisi, disampaikan, setelah penutupan penjaringan tanggal 25 Desember  ini, Partai Golkar Bangli akan mengundang partai-partai lain untuk diajak koalisi. Dengan rapat konsulidasi antar pimpinan lintas parpol tersebut, diharapkan bisa melahirkan misi dan visi yang sama yakni untuk mensejahterakan masyarakat Bangli. Selain itu, koalisi yang bakal terbentuk tersebut diharapkan tidak hanya sebatas wacana saja. Melainkan agar ditindaklanjuti hingga ke induk partai masing-masing. “Jangan sampai di daerah sudah melakukan kesepakatan beda dengan keputusan induk partai. Makanya perlu konsulidasi terlebih dahulu,” sebutnya. Untuk itu, pihaknya kembali meminta agar seluruh kader Golkar tetap solid untuk bisa memenangkan pertarungan Pilkada Bangli. ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER