Kasat Lantas Polres Badung Sambut Tim Monitoring dan Evaluasi RSPA Korlantas Polri.

  • 05 Desember 2019
  • 20:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 4097 Pengunjung
istimewa

Badung, suaradewata.com - Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Road Safety Partnership Action (RSPA) Korlantas Polri dan rombongan tiba di Polres Badung, Kamis, (05/12/2019), pukul 09.30 wita disambut Kasat Lantas Iptu Debi Wiharjadi, SIK diikuti perwira dan staf Sat Lantas Polres Badung.

Kasat Lantas Polres Badung mengucapakan selamat datang dan terima kasih kepada Kasubdit Audit dan Inspeksi Ditkamsel Korlantas Polri Kombes Pol. Prahoro Tri Wahyono selaku ketua Tim beserta rombongan dalam rangka pengecekan Sarpras dan Lakalantas di wilayah hukum Polres Badung.

Tim Monev RSPA Korlantas Polri 

yang diikuti anggotanya yakni AKBP Dodi Arifianto, S.I.K., M.Sc. Kasi Inspeksi Subdit Audit Ditkamsel Korlantas Polri, Brigadir Benhard Nicolas Bamin Subdit Audit Ditkamsel Korlantas Polri, Ivan Sudirman, S.T., M.T. (Tenaga ahli ITB), Sonya Sulistyono, S.T., M.T. (Tenaga ahli Univ. Jember) dan Pendamping dari Polda Bali Kompol Ngakan Tapa Kasiaudit Subditkamsel Ditlantas serta Aiptu Made Ngurah Aryadi anggota Subditkamsel Ditlantas Polda Bali langsung melakukan pendalaman di ruang rapat pimpinan Polres Badung  Bali, Kamis, (05/12/2019).

Kombes Pol Prahoro Tri Wahyono

mengatakan, bahwa tujuan dilakukannya kunjungan kerja ini untuk menilai tingkat angka kecalakaan dan mengecek sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas, sehingga diharapkan bisa menekan terjadinya angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Badung.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Satlantas Polres Badung sudah melakukan koordinasi yang baik dengan  5 Pilar Plus seperti Badan Perencanaan dan Pembangunan, Pekerjaan Umum, Perhubungan, Kesehatan, Pendidikan, Kemkominfo dan Asuransi Jasa Raharja", papar Kombes Pol Prahoro, Kamis, (05/12/2019).

"Kita harus bekerjasama dengan Lima Pilar ini, dalam meminimalisir  terjadinya kecelakaan lalu lintas," imbuhnya.

Selanjutnya kata Prof. Sonya Sulistyono, S.T., M.T. (Tenaga ahli Univ. Jember) menjelaskan setiap upaya atau langkah - langkah pencegahan perlu didiskusikan, sehingga dapat mengecilkan kendala-kendala, syukur bisa menghilangkan hambatan dilapangan.

"Setiap kendala harus dicarikan solusinya, tidak diam, seperti yang dilakukan Polres Badung dengan para Stakeholder kerjasamanya sangat baik," ujar Prof. Sonya.

"Kita akan terus berbenah diri, melalui koordinasi baik dengan Lima Pilar Plus tersebut maupun para Stakeholder, sehingga hasil yang diharapkan bisa tercapai," imbuh Debi menutup.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER