Rampok Seorang Wanita Asing, Arjuna di Tembak Polisi

  • 04 Desember 2019
  • 20:40 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3124 Pengunjung
istimewa

Denpasar, suaradewata.com - Arjuna Wiranata, tersangka perampokan dengan kekerasan terhadap wanita WNA, terpaksa di tembak kakinya oleh Polisi saat berusaha kabur dalam aksi penangkapan.

Pria 25 tahun ini disergap di kampung halamannya Sumbawa, NTT, Senin (2/12) lalu pukul 15.00 Wita. Dalam aksinya, tersangka berusaha melumpuhkan dengan menebas dan merampas barang korba Roser Pie Leal (40) asal Australia di areal parkir Pantai Padang - Padang, Kuta Selatan, Kamis (21/11) lalu. 

"Kami memberikan tindakan tegas ke tersangka (tembak kaki) karena melawan petugas,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan didampingi Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Sooai di Mapolresta Denpasar, Rabu (4/12). 

Pengungkapan kasus perampokan tersebut berawal dari bukti petunjuk handphone korban yang dijual tersangka kepada penadah Heri Saputra di wilayah Denpasar seharga Rp 1,5 juta. Setelah mendapat uang, pria pengangguran yang sebelumnya tinggal di Jalan Raya Sesetan, Ceningan Sari,  Denpasar Selatan,  ini langsung kabur ke Sumbawa. 

Dua hari melakukan pengintaian, tim gabungan Satreskrim Polresta Denpasar dan Polsek Kuta Selatan meringkus tersangka di kampungnya di Karang awo, Desa Empang Atas, Sumbawa Besar, NTB.

Hasil pemeriksaan sementara, Arjuna mengaku baru sekali melakukan perampokan karena butuh uang  untuk melunasi biaya persalinan istrinya di rumah sakit. “Beberapa hari sebelum merampok anak pertama tersangka lahir dan butuh biaya untuk membayar persalinan rumah sakit,” jelasnya.

Dari penangkapan  tersangka diamankan barang bukti sebuah Iphone X milik korban, sarung parang, motor yang dipakainya beraksi yakni Honda Beat hitam DK 6972 AAS. “Senjata tajam yang dipakai melukai korban dibuang oleh tersangka dan masih dilakukan pencarian,” paparnya.      

Sementara, kondisi korban kelahiran Spanyol berkewarganegaraan Australia ini sudah kembali ke vilanya di kawasan Pecatu. Ia sempat dirawat di BIMC Hospital Kuta akibat mengalami luka robek tangan kanan dan kiri serta pundaknya akibat terkena tebasan parang.mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER