Kedatangan Jenazah Terapis Spa asal Tabanan Disambut Histeris Keluarga

  • 04 Desember 2019
  • 19:40 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4733 Pengunjung
istimewa

Tabanan, suaradewata.com - Kedatangan jenazah terapis spa I Gusti Ayu Nyoman Puspitawati, asal Banjar Tinungan, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan, I Gusti Ayu Nyoman Puspitawati, 46, disambut histeris oleh keluarga, Rabu (4/12/2019) sekitar pukul 09.00 Wita. 

Perwakilan keluarga almarhum, dr. I Gusti Ngurah Putera Eka Santhosa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada   Bapak dan Ibu Gubernur Bali, Jajaran KONI Provinsi Bali, Kadisnaker Provinsi Bali beserta 

BP3TKI, keluarga besar KBRI Singapura, Garda Puri Sejebag Tabanan (GPST), Keluaga Besar Pasemetonan Ageng Trah Shri Arya Sentong serta para donatur yang tidak dapat disebut satu persatu.

"Kepada seluruh donatur dari Jambi hingga Sentigi, dari berbagai daerah, ada pula orang Bali yang berada di Singapura tergerak hati untuk berdonasi. Dan berkat kebaikan Bapak dan Ibu Gurbenur serta KBRI, urusan memulangkan jenazah dapat dilakukan dengan sangat cepat," ujarnya.

Pada kesempatan itu juga hadir BP3TKI, agen yang memberangkatkan almarhum, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Tabanan, Kepala Dinas Sosial Tabanan, serta Camat Baturiti. Simpati juga datang dari Garda Puri Sejebag Tabanan dan berbagai pihak yang memberikan bantuan kepada keluarga almarhum. Tak lupa berbagai pihak terkait pun memberikan dukungan mental kepada suami dan kedua anak almarhum.

Disisi lain Kepala Dinas Ketenagakerjaan Tabanan, I Putu Santika menjelaskan jika dirinya ikut langsung menjemput jenazah Puspitawati saat tiba di Bandara Gusti Ngurah Rai. Meskipun menurutnya almarhum berangkat melalui agen yang berlokasi di Gianyar, terlebih almarhum memang tinggal di Jalan Batuyang, Batubulan, Gianyar. "Saat mendengar info itu kita cek pengurusan paspornya di Disnaker Tabanan tapi tidak terecord, dan ternyata yang bersangkutan berangkat melalui agen di Gianyar," ujarnya. 

Meskipun demikian sebagai warga Tabanan pihaknya tetap memberikan perhatian dan turut hadir dirumah duka. "Pihak agen pun datang dan melakukan serah terima barang-barang milik almarhum kepada anaknya," pungkas Santika 

Selanjutnya jenazah almarhum menjalani prosesi Mekingsan di Geni sekitar pukul 17.00 Wita karena di Pura Dalem setempat sedang berlangsung pembangunan.ayu/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER