Program Prioritas Presiden Jokowi Berikan Harapan Kemajuan Indonesia
- 10 November 2019
- 00:00 WITA
- Nasional
- Dibaca: 1620 Pengunjung
Opini, suaradewata.com - Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf langsung tancap gas pasca pelantikan dengan menerapkan program prioritas. Dengan adanya program ini maka diharapkan dapat membawa Indonesia menjadi semakin maju.
5 program prioritas Jokowi-Ma’ruf Amin, ternyata mendapatkan dukungan dari pemerintah Jepang. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam pertemuan bilateral dengan Jokowi di sela-sela KTT ke-35 ASEAN yang dihelat di Impact Exhibithion and Convention Center Bangkok.
Ia menuturkan, Jepang ingin bekerjasama di bidang yang merupakan prioritas utama, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia. Hal ini tentu saja merupakan angin segar, bahwa Indonesia siap bersinergi menuju Negara yang lebih maju.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, memaparkan program-program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di hadapan Komisi VI DPR, yang dipimpin Ketua Komisi VI DPR Sudin di Gedung DPR.
Dirinya mengatakan, Rencana Jangka Menengah Pembangunan Kelautan dan Perikanan pada tahun 2020-2024 mengacu pada visi dan misi Presiden Jokoi yakni ‘Terwujudnya Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, berkepribadian dan berlandaskan gotong royong.
Untuk itu, KKP telah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan 5 program prioritas presiden yaitu membangun sumber daya manusia (SDM), melanjutkan pembangunan infrastruktur, menghapus kendala regulasi, menyederhanakan birokrasi dan melakukan transformasi ekonomi.
Kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan diarahkan pada peningkatan SDM; pemberdayaan dan perlindungan usaha; pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan (SDKP); peningkatan pengawasan SDKP; Industrialisasi kelautan dan perikanan; peningkatan usaha dan investasi; penguatan kebijakan dan regulasi berbasis data, informasi, pengetahuan faktual dan komunikasi dengan stakeholders dan reformasi birokrasi,
Langkah operasional yang akan dilakukan adalah dengan membangun komunikasi dengan stakeholders kelautan dan perikanan; mengoptimalkan perikanan budidaya; membangkitkan industri kelautan dan perikanan melalui pemenuhan kebutuhan bahan baku industri dan penguatan sistem karantina ikan; pengelolaan laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil; penguatan pengawasan SDKP; serta penguatan SDM dan Inovasi riset kelautan dan perikanan.
Kita patut bersyukur bahwa Indonesia dianugerahi laut yang begitu luas dengan berbagai sumber daya ikan di dalamnya. Indonesia merupakan negara kelautan yang besar karena memiliki laut seluas 5,8 juta