SKPD di Buleleng Mulai Sinergikan Program Pengentasan Kemiskinan

  • 30 Oktober 2019
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1725 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com -Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Buleleng, mulai bersinergi untuk merancang program pengentasan kemiskinan di Buleleng. Untuk itu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Buleleng, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait dengan perumusan program penanggulangan kemiskinan di Buleleng pada tahun 2020 mendatang

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda Litbang Buleleng, yang juga selaku Sekretaris Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Buleleng, Nyoman Genep, Rabu (30/10/2019) di Ruang Rapat Unit IV, Kantor Bupati Buleleng. Rapat itu dihadiri langsung oleh para Asisten Setda Buleleng, seluruh pimpinan SKPD Kabupaten Buleleng, pimpinan BUMN/BUMD, Dunia Usaha, Perguruan Tinggi, Instansi Vertikal, Forkomdeslu.

Terdapat empat narasumber yakni, Kepala Bappeda Litbang Buleleng, Nyoman Genep, Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Made Sumiarta, Kepala Dinas Sosial Buleleng, Gede Sandhiyasa, dan Kepala Dimas PMD Buleleng, Made Subur.

Genep mengatakan, rakor ini mengambil tema "Sinergitas Program/Kegiatan dalam rangka Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pertanian dan Kawasan". Tema ini dipilih sebagai bentuk komitmen, dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Buleleng. Sebab, saat ini Buleleng memiliki tingkat kemiskinan tertinggi di Provinsi Bali, yakni dengan jumlah sekitar 35.200 jiwa atau sekitar 5,36 persen.

"Kami terus melakukan berbagai upaya untuk mengurangi jumlah kemiskinan di Buleleng. Kini terindikasi telah terjadinya penurunan jumlah kemiskinan dari program-program yang dilakukan pada tahun 2019 ini," kata Genep, usai memimpin rapat.

Genep menjelaskan, tujuan rakor ini untuk melakukan evaluasi terhadap capaian dan agenda program terkait penanggulangan kemiskinan, dan program strategis penanggulangan kemiskinan tahun 2020, serta melakukan pertukaran pengetahuan dan pengalaman stakeholder terkait percepatan penanggulangan kemiskinan.

Program-program yang pernah dilakukan di tahun sebelumnya juga dibahas dan merencanakan langkah strategis yang akan dilakukan tahun 2020 nanti. "Kami fokus program pengentasan kemiskinan untuk tahun 2020 terhadap 27 desa yang ada, tepatnya tiga desa dari tiap-tiap kecamatan se-Kabupaten Buleleng. Nanti akan dipetakan di tiap-tiap desa tersebut. Pengentasan ini dilakukan hampir di berbagai sektor, dan pada rapat inilah kami sedang merumuskan langkah kedepannya," tandas Genep. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER