Bupati Artha: Santri Tonggak Terdepan Jaga Perdamaian Dunia

  • 22 Oktober 2019
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 1797 Pengunjung
suaradewata

Jembrana, Suaradewata.com - Hari Santri Nasional (HSN) jatuh pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Pada peringatan HSN di Jembrana dilaksanakan di Lapangan Umum Negara. Selasa (22/10). 

Dalam acara HSN yang ke-4 di Jembrana dengan tema “Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia“, Bupati Jembrana I Putu Artha selaku Pembina upacara dengan dihadiri oleh para ulama, kementerian agama, jajaran forkopimda serta siswa siswi MI, MTS serta MAN se-Jembrana. “Tema ini sangat relevan karena pesantren sebagai laboratorium perdamaian, pesantren sebagai tempat menyemai ajaran Islam rahmatanlilalamin, Islam ramah dan moderat dalam beragama, sikap moderat dalam beragama sangat penting bagi masyarakat yang prural dan multikultural, sehingga dengan cara seperti inilah keragaman dapat disikapi dengan bijak serta toleransi dan keadilan dapat terwujud,” Kata Bupati Artha. 

Lebih lanjut, Bupati Artha mengatakan, tema ini juga memiliki makna sangat dalam, semangat ajaran inilah yang dapat menginspirasi santri untuk ikut berkontribusi menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika. “Saya berharap santri menjadi garda terdepan dalam merawat perdamaian dunia,“ harapnya. 

Untuk itu, masyarakat Jembrana diminta untuk selalu bersyukur dan berbangga dengan semakin tingginya sikap toleransi antar agama dan suku, menunjukkan kerukunan dan saling menghormati satu dengan yang lain, bahkan hingga saling membantu. “Saya ucapkan Selamat Hari Santri 2019, Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia. Jagalah bersama-sama Ukhuwah Islamiyah, jagalah Ukhuwah Wathoniyah, agar persatuan, persaudaraan, kerukunan, keharmonisan bangsa dan khususnya di Kabupaten Jembrana,” pungkasnya dep/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER