Bupati Buleleng periode 1993-2002, Ketut Wirata Sindu Berpulang

  • 08 Oktober 2019
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 2112 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Mantan Bupati Buleleng periode 1993-2002, Ketut Wirata Sindu wafat pada Senin (7/10/2019) siang di RSUP Sanglah. Mantan Bupati Buleleng ini tutup usia setelah berjuang melawan penyakit tumor usus yang dideritanya sejak dua tahun lalu. Pihak keluarga Wirata Sindu merasa sangat kehilangan atas sosok Wirata Sindu.

Pihak keluarga yang diwakili keponakan Wirata Sindu, Popo Danes mengatakan, almarhum Wirata Sindu meninggal pada pukul 13.00 wita siang,. "Semangat hidup beliau tinggi, sehingga lama bisa bertahan dan beberapa kali sudah keluar masuk rumah sakit," kata Popo Danes.

Sebelum menjadi Bupati Buleleng tahun 1993-2002, almarhum Wirata Sindu mengawali karirnya sebagai Kakanwil Penerangan Kabupaten Badung sekitar tahun 1975. Setelah itu, karir bapak 4 orang anak ini melejit dan menjadi Kakanwil Penerangan Provinsi Bali.

Memasuki tahun 1993, almarhum yang berasal dari Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng menjadi Bupati Buleleng selama sembilan tahun lamanya hingga tahun 2002. Bahkan, beliau juga pendiri Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar sekitar tahun 1979. Almarhum juga pendiri Yayasan Pelestarian Warisan Bduaya Bali Utara yang kini menjadi Museum Buleleng.

Sebelum meninggal, almarhum Wirata Sindu sempat berpesan kepada pihak keluarganya agar upacara kremasinya diselesaikan di Denpasar, tepatnya di Kerta Semadi. Bahkan dimata para keluarga, almarhum adalah sosok yang terbuka.

"Kami masih diskusikan dulu. Tapi kemungkinan acaranya di Buleleng. Beliau sosok yang terbuka dan suka blak-blakan. Sangat bersahabat, tidak pernah menutupi apapun, semuanya dibicarakan secara ces pleng saja," beber Popo Danes.

Sementara Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengaku, merasa sangat kehilangan sosok Wirata Sindu. Ia pun mengucapkam, belasungkawa atas berpulangnya Wirata Sindu yang juga mantan Bupati Buleleng. "Semoga beliau mendapatkan tempat yang baik sesuai dengan amal baktinya dan keluarga bisa ditabahkan," ucap Bupati Suradnyana.

Selama ini Suradnyana mengenal sosok Wirata Sindu merupakan figur yang mencirikan sebagai orang Buleleng. "Selama beliau menjadi bupati terkenal cukup humor, dekat dengan masyarakat dan sederhana. Saya sering diskusi dengan beliau, beliau sering berpesan ntuk tetap menjaga komitmen bergerak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tandas Suradnyana. Rik/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER