Nusa Penida, The Blue Paradise Island

  • 05 Oktober 2019
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 3703 Pengunjung
suaradewata

Klungkung, suaradewata.com – Keindahan alam bawah laut Pulau Nusa Penida sudah tidak diragukan lagi. Dibuktikan dengan kunjungan wisatawan asing maupun domestik tiap tahun semakin meningkat. Dan setiap bulan Oktober, Nusa Penida Festival digelar untuk semakin mengenalkan pulau yang masuk dalam wilayah Kabupaten Klungkung ini.

Banyak obyek wisata yang kini dapat dikunjungi di Pulau Nusa Penida yang merupakan pulau terbesar dari tiga pulau yang berada perbatasan dengan samudera Hindia ini. Untuk mencapai pulau Nusa Penida, pengunjung dapat melalui pelabuhan penyeberangan di Sanur, Kusamba dan Padang Bay. Beberapa obyek pantai yang ada di Nusa Penida memiliki view yang sangat indah hingga mendapat julukan The Blue Paradise Island. Seperti obyek wisata di Pantai Atuh dan Diamond Beach yang letaknya bersebelahan. Pantai yang berada di tenggara pulau Nusa Penida ini memiliki view yang tidak kalah cantiknya dengan Pantai Pandawa maupun pantai lainnya yang berada di kawasan Bali selatan.

Hanya saja, akses menuju obyek wisata ini masih terkendala jalan yang rusak di beberapa tempat. Namun begitu tiba di lokasi, dari atas tebing sudah tampak birunya air laut dan putihnya pasir pantai. Keelokan Pantai Atuh dan Diamond Beach menghilangkan kelelahan dan panasnya matahari saat menyusuri jalanan menuju pantai. Spot – spot berswafoto pun terdapat dibeberapa titik dari atas maupun dasar tebing.

Dari obyek wisata pantai, kita bisa melanjutkan perjalanan menuju dataran atas perbukitan yang ada di Pulau Nusa Penida. Terletak di desa Tanglad, Nusa Penida, hamparan perbukitan yang bulat mirip dengan bukit – bukit yang ada dalam film anak – anak Teletubbies sehingga dinamai Bukit Teletubbies. Hamparan perbukitan dapat disaksikan sejauh mata memandang disekitarnya.

“It’s a wondefurl place that I visit in this island,” kata Souleyman wisatawan asal Paris, Perancis, yang sedang berwisata di Nusa Penida bersama dengan pacarnya.

Namun dibalik berkembangnya pariwisata di Pulau Nusa Penida, pemerintah Kabupaten Klungkung saat ini juga sedang membenahi infrastruktur seperti jalan, ketersediaan air dan penataan obyek – obyek wisata. Selain itu, masalah sampah juga menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Klungkung. “Saat ini 70 persen jalan di Nusa Penida sudah bagus tetapi saya sangat memaklumi itu. Di tahun 2013/2014, jalan di Nusa Penida masih 0, tidak ada yang bagus, kami masih berproses” kata Bupati Klungkung Nyoman Suwirta saat mengadakan gala diner bersama pelaku pariwisata di Nusa Penida Beach Club, Sabtu (5/10/2019).

Untuk membangun Kabupaten Klungkung khususnya Nusa Penida, Bupati Suwirta mengaku sudah mendorong Nusa Penida menjadi kawasan pedesaan prioritas nasional. Jika status kawasan pedesaan prioritas nasional sudah melekat pada Nusa Penida, maka semua kementerian wajib turun tangan memperbaiki Nusa Penida. “Jika sudah berubah status menjadi kawasan pedesaan prioritas nasional, maka Nusa Penida masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),” harapnya.

Pemerintah pusat saat ini ada 5 destinasi super prioritas yang ditunjuk langsung oleh Presiden. Dan kalau Bali tidak menyiapkan destinasi pariwisata baru dengan inovasi – inovasinya, Bali akan bisa ditinggal. “Karena satu destinasi yang digarap pemerintah pusat diberikan anggaran sekitar Rp. 6 Triliun, maka dari itu yang ikut berinvestasi di Nusa Penida jangan sampai dari sepi balik lagi ke sepi. Bantu kami mempromosikan Nusa Penida dengan segala kelebihannya. Nusa Penida adalah telor emasnya Bali, “ tegas Bupati Suwirta. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER