Mabuk di Cafe, Dua Kelompok Pemuda Duel, Seorang Tewas

  • 25 Agustus 2019
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 13019 Pengunjung
istimewa

Badung, suaradewata.com  - Keributan di tempat hiburan malam Cafe remang-remang kembali terjadi di wilayah hukum Polres Badung. Akibat Keributan dua kelompok pemuda ini, seorang tewas kena kapak.

Informasi yang didapat, peristiwa berdarah itu berawal dari keributan di Cafe Madu  Desa Angantaka, pada malam minggu kemarin (24/8/2019). Diduga dua kelompok pemuda ini sudah dalam keadaan mabuk sebelum masuk Cafe.

Pemicunya, Agus Gede Nurhana Putra (18) yang datang bersama sekitar 10 orang temannya termasuk salah satunya korban tewas, Kadek Roy Adinata (23). Saat itu, Agus Gede terlibat keributan dengan pengunjung di meja lain dari kelompok pemuda Desa Sibang Gede.

"Saat kelompok dari Agus yang lebih awal ada di dalam kafe itu dan melihat ada kelompok pemuda dari Sibang Gede. Dimana salah satunya ada yang dikenal oleh Agus dan diduga telah lama berselisih. Akhirnya terjadilah keributan di kafe malam itu," tutur Kapolsek Abiansemal, AKP Ida Bagus Putu Mertayasa, Minggu (25/8).

Keributan tersebut sempat terhenti dan kedua belah pihak sama-sama pergi meninggalkan kafe. Namun keributan kembali terjadi dan saling pukul di jalan raya sebelah barat Perumahan Alam Pajar, Desa Angantaka. 

Selanjutnya kedua kelompok membubarkan diri.  Hanya saja Agus Gede yang masih belum terima berusaha mengejar dibonceng oleh Kadek Roy.

Kedua mahasiswa ini mengejar sampai ke Desa Tunon. Sialnya, pelaku yang lebih awal sampai rumah dan mengambil belakas (golok,red) kembali ke jalan raya untuk balik menemui Agus dan Roy yang terlihat bersemangat mengejarnya.

Kedua belah pihak berhadapan di Jalan Kerasan, Desa Sedang, pelaku yang berhasil memepet korban, langsung menendangnya sehingga terjatuh dari sepeda motor. Pelaku berinisial WSS langsung membacok kedua korban dengan membabi buta. 

Akibatnya, Kadek Roy meninggal dunia dan Agus Gede mengalami luka-luka dalam kondisi kritis di RS Mangusada, Mengwi. Bahkan adik korban yang baru berusia 15 tahun yang mendengar kabar kakaknya dikeroyok berusaha untuk datang ikut dihadang beberapa orang dari kelompok pelaku.

IMW (15) yang merupakan adik dari korban Agus yang saat itu sepulang acara ulang tahun temannya ikut jadi korban pengeroyokan. Syukurnya remaja ABG ini berhasil lolos dan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Abiansemal.

Begitu menerima laporan, anggota langsung terjun ke lokasi dan berhasil membawa korban ke rumah sakit dan mengamankan sejumlah pelaku-pelaku yang terlibat. “Pelaku sudah kami amankan. Saat ini masih didalami motifnya apa,” singkat Mertayasa.

Sementara itu jenazah korban Kadek Roy dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan otopsi guna menyelidiki penyebab kematian korban. mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER