Meriahkan HUT Kemerdekaan RI, Puluhan Regu SD Ikuti Gerak Jalan 8 KM
- 05 Agustus 2019
- 00:00 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 2038 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com - Total ada sebanyak 58 regu anak-anak Sekolah Dasar (SD) mengikuti Gerak Jalan 8 KM tingkat SD, pada Senin (5/8/2019) siang dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-74 Tahun 2019. Peserta regu pertama gerak jalan 8 KM tingkat SD ini, dilepas Sekda Buleleng, Dewa Ketut Puspaka, di depan GOR Bhuana Patra Singaraja. Dari 58 regu, 2 regu tidak hadir yakni SDN 4 Pemuteran dan SDN 1 Musi.
Setiap regu peserta setelah melewati garis start di jalan Udayana tepatnya di depan GOR Bhuana Patra Singaraja, mereka menelusuri jalan Ngurah Rai, jalan Pramuka, Jalan Ahmad Yani, jalan Pati Unus, kemudian belok kanan jalan Sudirman, menuju jalan Ahmad Yani barat, belok kiri ke jalan Serma Karma, jalan Laksamana, jalan Sudirman selatan, jalan Udayana dan finish di depan GOR Bhuana Patra Singaraja.
Lomba gerak jalan 8 KM SD kali ini jumlah pesertanya dibatasi, mengingat pada tahun-tahun sebelumnya jumlah peserta mencapai ratusan. Sehingga berdasarkan evaluasi, diputuskan jumlah peserta maksimal 63 regu, yang merupakan peserta masing-masing kecamatan di Kabupaten Buleleng.
Adapun total hadiahnya mencapai Rp58 juta termasuk dana pembinaan. Juara pertama hadiah uang tunai Rp15 juta, piala tetap, piagam penghargaan. Juara kedua hadiah uang tunai Rp12 juta, piala tetap, piagam penghargaan. Juara ketiga hadiah uang tunai Rp10 juta, piala tetap, piagam penghargaan. Panitia juga memberikan hadiah pada regu yang meraih juara harapan I, II, dan III. Untuk peserta tidak mendapat juara, diberi uang pembinaan masing-masing Rp1 juta.
Sekda Buleleng, Dewa Ketut Puspaka mengatakan, lomba gerak jalan ini rutin digelar setiap tahunnya di Buleleng saat HUT Kemerdekaan RI. Menurut Puspaka, lomba gerak jalan merupakan hal positif. Sebab selain berolahraga, juga ada makna kebersamaan, kekompakan, dan jiwa sportivitas. Dan ini, upaya untuk membangun mental dan karakter anak-anak bangsa, sehingga menjadi harapan masa depan bangsa.
"Lomba gerak jalan ini harus digelar. Selain olahraga dan menjaga kesehatan, di dalamnya juga terkadung makna rasa kebersamaan, kekompakkan, dan jiwa sportivitas. Yang terpenting lewat lomba ini, kami bisa membangun mental dan karakter anak-anak," pungkas Puspaka. rik/nop
Komentar