Warga Desa Kalisada Geger, Ditemukan Tulang Belulang dan Tengkorak Manusia

  • 08 Juli 2019
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 5518 Pengunjung
istimewa

Buleleng,suaradewata.com - Warga Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, Buleleng, dibuat heboh dengan ditemukannya tulang belulang manusia di sebuah kebun kakao wilayah setempat. Tulang belulang manusia itu saat ditemukan sudah dalam kondisi tidak utuh yang sebagian terbungkus karung plastik.

Jajaran Polsek Seririt yang menerima informasi, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakausi dan juga membawa tengkorak tersebut ke RSUD Buleleng. Belum diketahui, apakah potongan tulang belulang manusia itu adalah korban pembunuhan atau ada penyebab lain.

Dari informasi, temuan potongan tulang belulang manusia serta tengkorak itu pertama kali ditemukan Made Artika (59) warga Banjar Dinas Tegalenge, Desa Kalisada, pada Sabtu (6/7/2019) sore. Karena takut, Artika tidak berani mengambil tindakan apapun. Kemudian pada Minggu (7/7/2019) temuan itu baru dilaporkan kepada aparat desa setempat.

Dari laporan itu, ditindaklanjuti dengan melaporkan ke Mapolsek Seririt. Bersama aparat polisi dan perangkat desa, mereka langsung mendatangi lokasi di kebun Kakao milik PT. Mayora yang digarap oleh Nyoman Bagiarta. Ditempat itu ditemukan tulang belulang manusia berserakan dalam kondisi tidak utuh.

Kondisinya kepala sudah terpisah dan beberapa tulang masih berada dalam karung plastik yang ujungnya terikat namun tidak lengkap. Setelah dilakukan olah TKP, tulang belulang manusia itu langsung dievakuasi untuk dibawa ke ruang jenazah RSUD Buleleng. "Ya untuk sementara tengkorak dan tulang-tulang tersebut kami titipkan di RSUD Buleleng," kata Kapolsek Seririt, Kompol. Wayan Suka, Senin (8/7/2019) siang.

Menurut Kapolsek Suka, pihaknya sudah menyebarkan informasi kepada warga jika ada keluarganya yang hilang agar segera melapor. Sembari menunggu itu, tim dari Labfor Polda Bali juga akan melakukan serangkaian upaya medis termasuk test DNA untuk membuka tabir identitas tulang belulang tersebut. "Kemungkinan besok Tim Labfor Polda Bali akan turun dan langsung ke RSUD," jelas Kapolsek Suka.

Terkait dengan kemungkinan temuan tengkorak tersebut merupakan korban pembunuhan, Suka menegaskan, segala kemungkinan bisa terjadi. namun ia berharap, semua pihak menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian. "Kita tunggu hasil lidik dulu, dari hasil itu nantinya semua pasti akan jelas. Yang penting, identitasnya diketahui terlebih dahulu," pungkas Kapolsek Suka. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER