MUI Bangli Tolak Aksi Kekerasan Sidang Sengketa Pemilu 2019

  • 15 Juni 2019
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 1675 Pengunjung
istimewa

Bangli, suaradewata.com - Ketua MUI Bangli, H. Lalu Nasrudin menolak aksi kerusuhan dalam bentuk apa pun terkait sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat tidak ikut-ikutan mengikuti kegiatan rusuh massa di Jakarta.

Ditemui Sabtu (15/06/2019), ia mengatakan, sebaiknya masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Bangli untuk tetap menjaga kondisi yang aman dan kondusif dan memberikan dukungan terhadap aparat keamanan, baik dari Polri dan TNI dalam mengawal proses demokrasi yang sejalan berjalan dengan sebaik-baiknya. "Kami mengimbau Masyarakat Bangli mari hindari segala bentuk aksi kerusuhan dalam bentuk apapun, dan kita doa kan bersama semoga setelah semua proses ini selesai negara kita mendapatkan pemimpin terbaik," ujar H. Lalu Nasrudin.

Pihaknya juga mempertegas, sebagai Ketua MUI Kabupaten Bangli mewakili tokoh agama serta masyarakat muslim Bangli menolak segala bentuk aksi kerusuhan dan mengimbau semua pihak untuk bersabar dan mengawal sidang MK dengan damai serta menghargai penuh hasil keputusan Sidang MK terkait PHPU Pilpres tahun 2019. "Kami berpesan agar masyarakat meningkatkan ukhuwah Islamiah, menjalin persaudaraan, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI", ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Bangli I Made Rijasa, BA.Dirinya mengatakan sengketa permasalahan Pemilu sudah di tangan MK untuk itu dirinya menghimbau masyarakat Bangli untuk bersabar dan menghormati hasil putusan Nanti. "Tidak perlu terjadi kerusuhan lagi. Sebab hal tersebut bisa mencoreng Nama Baik Indonesia dimata dunia. Mari bersama sama menghormati apapun hasil putusan nantinya", tegasnya. ard/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER