Terima Kunjungan Komisi XI DPR RI, Ini Yang Diminta Bupati Made Gianyar Untuk Bangli

  • 17 Januari 2019
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 2081 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com - Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.hum.,M.Kn, Kamis (17/1) menerima kunjungan spesifik Komisi XI DPR RI bersama Bank Indonesia, di Agro Wisata Giri Alam, Petung, Kintamani. Pada kesempatan itu, Bupati Made Gianyar berharap, Kabupaten Bangli bisa lebih mendapat perhatian dari pemerintah pusat. “Terima kasih dan selamat datang saya sampaikan kepada Komisi XII DPR RI yang sudah berkenan melakukan kunjungan spesifik di Kabupaten Bangli. Mudah-mudahan kunjungan ini menjadi berkah, sehingga Kabupaten Bangli lebih dikenal dan bisa mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat”ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati Made Gianyar juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Indonesia, karena selama ini Kabupaten Bangli sudah banyak sekali dibantu. Ia mengaku, andil Bank Indonesia dalam memperkenalkan beberapa produk local Bangli, khususnya kopi Arabika Kintamani sangatlah besar. Karena berkat sentuhan Bank Indonesia, Kopi Arabika Kintamani tidak hanya mampu bersaing di pasar dalam negeri, tetapi juga mampu menembus pasar internasional.

Ia juga mengatakan, berkat bantuan Bank Indonesia, Kopi Arabika Kintamani juga pernah dijadikan sajian, untuk menjamu tamu negara, di Istana Kepresidenan saat peringatan HUT RI ke-72 tahun 2017 lalu. “Terima kasih saya sampaikan kepada Bank Indonesia, karena selama ini sudah banyak sekali membatu kabupaten Bangli. Dengan sentuhan Bank Indonesa, mudah-mudahan kedepan semakin banyak lagi produk Bangli yang bisa go internasional”harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Ir. H. Soepriyatno yang sekaligus ketua tim kunjungan, mengaku kagum dengan penataan dan kebersihan Agro Wisata di Bangli. “Hari ini saya menyaksikan langsung kongkritnya Agrowisata di Bangli. Ini sangat bagus, sangat bersih dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain”ucapnya.

Ia mengatakan, agro wisata seperti ini harusnya bisa menjadi tempat edukasi bagi para siswa. Karena disini mereka bisa melihat langsung potensi pertanian. Disini ada jeruk, kopi, terong dan berbagai jenis pertanian lainnya. Ini penting agar mereka tidak tahunya mall saja, tetapi disini mereka bisa tahu banyak hal tentang produk pertanian lokal.

Ia juga mengatakan, saat melakukan dinas kebeberapa negara di Eropa, salah satunya Inggris, disana ia melihat trend masyarakat yang dulunya suka minum teh, sekarang sudah semakin banyak yang beralih ke kopi. Hal ini dibuktikannya dengan menjamurnya gerai-gerai kopi disana. “Saya sempat bicara sama duta besar Inggris. Katanya sekarang kopi sedang menarik di eropa, khususnya di Inggris. Ini tentu menjadi peluang yang besar bagi kita untuk bisa memasarkan kopi kesana”pungkasnya. ard/rat

 

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER