Tarung Dua Putaran, Asrinidevy Nahkodai KMHDI Denpasar

  • 17 Desember 2018
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2373 Pengunjung
istimewa

Denpasar, Suaradewata.com- Regenerasi kepemimpinan kembali bergulir dalam tubuh Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hidu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Denpasar.  Dalam Kongres Cabang (Sabha), Sabtu-Minggu (15-16/12/2018), Putu Asrinidevy terpilih sebagai Ketua PC KMHDI Denpasar periode 2018-2020. Mahasiswa Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar ini menggantikan I Gede Wahyu Wisnu Negara.

Sabhayang diselenggarakan selama dua hari ini bertempat di Aula Pascasarjana IHDN di jalan kenyeri ini dibuka oleh Ketua Presidium I Kadek Andre Nuaba, S.Kom.

PelaksanaanSabha ini diawali dengan diadakannya diskusi panel dengan tema “Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2018, Peluang atau Ancaman?”. Melibatkan beberapa pimpinan organisasi eksternal kampus Budi Hermawan dari HMI, Alyuprayitno dari GMKI, Toni Harjo dari PMKRI dan Wahyu Wisnu dari KMHDI.

Dalam Sabha tersebut Devy harus melalui dua putaran untuk mengalahkan kandidat lawannya, yaitu I Gede Buma Dyatmika. Kontestasi ini berlangsung sengit. Pada pemilihan pertama terjadi suara imbang, dengan masing-masing mengantongi 14 suara dan terdapat 4 suara tidak sah.

Bermodal 14 suara, akhirnya kedua calon ini melenggang pada putaran kedua, dengan suasana yang menegangkan qkhirnya Putu Asrinidevy mampu mengalagkan lawannya pada putaran kedua.

Pada sambutan perdananya Devy menyampaikan terima kasihnya kepada para kader pendukung, dan mengajak seluruh kader untuk berkolaborasi bersama-sama membawa KMHDI Denpasar semakin maju.

“Terima kasih saya haturkan kepada seluruh kader yang telah mempercayai saya sebagai Ketua, mudah-mudahan kita dapat selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam berkarya. Semoga cita-cita kita untu KMHDI Denpasar semakin maju, mandiri, dan bermartabat dapat terwujud” kata Devi.

Putu Asrinidevy menggandeng dua rekannya untuk menjadi pengurus intui. Yaitu Ayu Indah Cahyani sebagai Sekretaris dan I Kadek Andreawan sebagai Bendahara. rls/rat


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER