Pemkab Karangasem Terima Kunjungan Studi Komparatif Pemkab Sidoarjo

  • 15 November 2018
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 2483 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, suaradewata.com- Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Karangasem I Wayan Purna yang di dampingi Plt KadisKomimfo Priagung Duarsa, Kabag Humas dan Protokol I Gede Waskita Suta Dewa terima kunjungan Balasan dari Dinas Komimfo Pemkab. Sidoarjo yang dikepalai langsung Kadis Komimfo Kabupaten Sidoarjo yohanes siswoyo beserta staf, Kamis (15/11) di Aula Diskomimfo Kabupaten Karangasem

Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Karangasem I Wayan Purna dalam kesempatan tersebut mengucapkan sangat senang menerima kunjungan balasan dari Pemkab. Sidoarjo yang sebelumnya Pemkab karangasem juga dapat berkunjung ke Pemkab Sidoarjo. Purna menjelaskan, Bali khususnya kabupaten Karangasem mempunyai 8 kecamatan dan 190 desa adat, kabupaten karangasem banyak memiliki daya tarik wisata salah satunya daya objek wisata Pura Besakih pura terbesar di Indononesia bahkan di Dunia dan berbagai objek wisata lainnnya.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo,  Yohanes Siswoyo, dalam kesempatan tersebut mengatakan, Ini adalah kunjungan balasan dari kabupaten sidoarjo karna karangsem sudah pernah datang ke kabupaten kami, “Saya mengucapkan maaf waktu kedatangan bapak ke Kabupaten Sidoarjo saya tidak bisa hadir karna waktu itu saya masih keluar daerah,” ucapnya.

Siswoyo juga mengatakan, Hampir semua media yang meliput kegiatan disidoarjo kami ajak kesini dalam kegiatan studi komperatif ini, kami mengajak 55 orang wartawan dan dari dinas kominfo kabupaten sidoarjo sebanyak 9 orang. Pihaknya mengaku senang dan mengucapkan terima kasih karna rombongan bisa diterima baik oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem. Menurutnya kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada Insan Pers sekaligus untuk mengetahui media lain diluar Kabupaten Sidoarjo. “Dan kami mengajak rekan-rekan media kesini minimal ada yang diambil dari nilai-nilai kearifan lokal di Bali,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Hidayat salah satu wartawan Sidoarjo sempat menanyakan keterkaitan antara Desa Adat dengan Desa Dinas "Yang saya tanyakan keterkaitan Pemerintah Desa Adat dan Desa Dinas di Karangaesem. Itu gimana menjaga harmonisasi hubungan antar Desa Adat dan Desa Dinas?” lontarnya.

Wayan Purna menjelaskan, Kabupaten Karangasem mempunyai banyak upacara adat dan berbagai objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan asing. Dari segi upacara adat keagamaan masyarakat Bali mempunyai Pura Besakih, pura terbesar di Indonesia. Dimana dalam pengelolaan pura yang sangat besar tersebut kalau dari pemerintah saja dirasa sangat kewalahan untuk mengelolanya, maka dari Pemerintah Kabupaten membentuk badan pengelola dan mempercayakan kepada Desa Adat terkait kegiatan atau acara adat yang terselenggara sedangkan dari Pemerintah hanya membeckup segala sesuatu dan keperluan acara adat tersebut, misalnya dari segi keuangan dan lain sebagainya. nov/rls/rat


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER