Bentuk Karakter Bangsa, Putri Suastini Ajak Radio Beri Ruang Bagi Aktifitas Sastra

  • 24 Oktober 2018
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2563 Pengunjung
istimewa

Denpasar, suaradewata.com - Istri Gubernur Bali, Ny. Putri Suastini Koster berharap agar dunia radio memberikan ruang bagi aktifitas dan perkembangan sastra. Karena melalui puisi khususnya karakter bangsa dan keluhuran budi insani dapat dibentuk dengan matang.

Hal itu disampaikannya saat menerima audensi Pengurus Daerah Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional (PRSSNI) Provinsi Bali, Selasa (23/10/2018) di Rumah Jabatan Gubernur Jaya Sabha, Denpasar. Pada kesempatan itu, rombongan PRSSNI Bali yang dipimpin ketuanya Agus Satuhedi didampingi Ketua Panitia Pelatihan Kepenyiaran Dasar (Basic Announcing Skill) Radio Academy 2018 Dendan Ronggo Astono memperkenalkan jajaran pengurus sekaligus memaparkarkan program kerjanya.

Dalam dialog audensi yang berlangsung penuh suasana kehangatan dan kekeluargaan itu, Istri Gubernur Bali Wayan Koster yang dikenal sebagai seniman multitalenta ini juga berbagi pengalaman berkesannya saat menumpahkan ekspresinya di sejumlah stasiun radio. Hal itu sudah dilakukannya sejak muda dan terus berlanjut hingga kini terutama dalam membaca puisi dan berteater.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali yang akrab disapa Bunda Putri ini juga menyampaikan sangat mendukung peran PRSSNI Bali dan langkah bernasnya untuk mendirikan Radio Academy sehingga profesionalitas SDM penyiaran akan lebih mumpuni yang ujungnya demi kemajuan industri radio itu sendiri.

Sementara Ketua PD. PRSSNI Bali, Nyoman Agus Satuhedi mengatakan lembaga penyiaran Radio saat ini menghadapi tantangan global. Baik itu dari sisi teknologi maupun persiangan media informasi dan hiburan.

"Saat ini banyak sekali alternatif media bermunculan akibat teknologi semakin berkembang dan mempengaruhi tindakan konsumsi masyarakat terhadap pemenuhan informasi dan hiburan , maka dari itu Lembaga penyiaran Radio terus menerus meningkatkan sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan dan membuat program siaran yg berkualitas," jelasnya.

Sedangkan Ketua Panitia Pelatihan Kepenyiaran Radio Academy, Dendan Ronggo Astono mengatakan bahwa, academy Radio 2018 baru pertama kali diadakan ini bekerja sama dengan KPID Provinsi Bali. khususnya untuk penyiar karena penyiar salah elemen yang sangat vital di dalam industri penyiaran. Tujuan pelatihan ini juga menurut dia, agar penyiar dapat memahami P3SPS sebagai pedoman untuk bersiaran dan memahami fungsi dan peran penyiar bagi pelestarian adat dan budaya Bali.

Pada kesempatan itu Dendan mengucapkan terimakasih atas apresiasi, bantuan dan dukungan moral yang sudah diberikan oleh Ny. Putri Suastini Koster dalam rangka menyukseskan setiap kegiatan organisasi radio terbesar tersebut. Kegiatan pelatihan tersebut terwujud berkat kerjasama PD. PRSSNI Bali dengan KPID Bali akan digelar tgl 30 - 31 Oktober 2018 di Gedung DPD RI Renon Denpasar diikuti lebih dari 70 orang peserta dari penyiar radio.

Suatu hal yang menarik dalam kesempatan tersebut semua pengurus didaulat untuk tampil membaca puisi satu-persatu dari Antologi Puisi Rumah Merah karangan mantan Juara Pidato Tingkat Nasional di era 1980an tersebut. Jelang akhir audensi, Ny. Putri Suastini Koster berkesempatan membaca tiga puisi dengan penuh aura taksu yang terpancar dalam aksinya. rls/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER