Petugas Kewalahan Padamkan Kobaran Api di Hutan Lereng Gunung Batur

  • 08 Oktober 2018
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 2439 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com - Kebakaran hebat melanda hektaran hutan lindung  di kawasan geopark lereng Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Senin 08/10/2018). Namun karena medan yang sulit dijangkau, upaya penanggulangan api terpaksa hanya bisa dilakukan secara manual oleh petugas dibantu masyarakat sekitar. Hanya saja, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Sebab, akibat kencangnya hembusan angin dan diperparah kondisi tumbuhan yang kering sehingga menyebabkan kobaran api terus membesar dan meluas. Dampaknya, petugas pun dibuat kewalahan untuk bisa memadamkan api.

Sesuai pantauan, karena besarnya kobaran api, kepulan asap kebakaran sudah terlihat saat memasuki wilayah Penelokan. Titik kebakaran tampak melanda Kawasan hutan di bagian barat Gunung Batur, tepatnya diwilayah banjar Tabu, Songan hingga Banjar Yeh Mampeh, desa Batur.  MenurutKepala Resort Pengelolaan Hutan Penelokan UPT KPH Bali Timur, I Wayan Tileh, menyampaikan titik api pertaman kali dilihat di area hutan yang berada dilereng Gunung Batur yang notabene berada diketinggian dan sulit untuk dijangkau sekitar pukul 10.00 wita. “Kemudian api merembet dengan cepat karena kencangnya tiupan angin dan kondis tanaman yang kering akibat musim kemarau,” jelasnya.

Mengingat sulitnya medan lokasi kebakaran, menyebabkan petugas Damkar tidak bisa membantu memadamkan api. Akibatnya, upaya pemadaman api tersebut dilakukan secara manual oleh petugas dari Kehutanan, TNI/Polri dan dibantu masyarakat setempat. “Karena kencangnya angin dan kondisi tanaman yang kering karena kemarau, menyebabkan kebakaran kian cepat meluas. Kami merasa kewalahan dibuatnya untuk bisa memadamkan api,” jelasnya.

Meski demikian, petugas masih terus berupaya memadamkan api yang terus menjalan tersebut. “Masyarakat sudah dari awal telah siaga, agar api tidak sampai mendekati pemukiman,” tegasnya. Sementara itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas Damkar Pemkab Bangli juga telah disiagakan disekitar area kebakaran untuk mengantisipasi kobaran api mendekati pemukiman penduduk. .

Lebih lanjut, dijelaskan juga, kebakaran yang melanda Kawasan hutan di Kintamani juga terjadi di Kawasan hutan desa Terunyan, Siakin dan desa Pinggan. Kebakaran ditempat ini, bahkan telah terjadi sejak Minggu sore kemarin. Namun saat ini, api sudah bisa dikendalikan. Meski demikian, belum diketahui secara pasti berada luas lahan yang sudah terbakar karena petugas kini masih melakukan pendataan. Hanya saja sesuai perkiraan, dampak dari sejumlah kebakaran tersebut telah menghanguskan setidaknya puluhan hektar lahan hutan di Kintamani. ard/rat


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER