Tingkatkan SDM, PDDS Kirim 7 Karyawannya Ikuti Pelatihan di Bekasi

  • 23 September 2018
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2449 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), Perusahaan Daerah Darma Santika (PDDS) Kabupaten Tabanan kirim 7 karyawannya ke BLK Bekasi, Minggu, (23/09/2018).

Direktur Perusahaan Daerah Darma Santika (PDDS) Kabupaten Tabanan, I Putu Sugi Darmawan mengatakan keberangkatan 7 karyawannya tersebut guna meningkatkan SDM karyawannya di PDDS Kabupaten Tabanan. Yang diharapkan karyawan yang ada di PDDS ini SDMnya meningkat dan ada sertifikasi yang berkelas nasional. Lantaran kedepannya kita mau mengembangkan usaha dibidang kuliner dan penginapan, makanya kita kirim khusus untuk mencari sertifikasi Food & Beverages serta House Keeping. Pengiriman 7 karyawannya tersebut, pihaknya bekerjasama dengan UPT LLK Disnaker Kabupaten Tabanan. Dan kedepannya kerja sama ini akan terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan peningkatan SDM yang ada di PDDS.

"Jadi ada 4 orang Food & Beverages dan 3 House Keeping, kalau mungkin nanti ada pelatihan pelatihan lain, nanti kita kirim lagi," ucap Putu Sugi, Minggu, (23/09/2018).

Ia menerangkan, selain pelatihan tersebut, PDDS juga sudah mengikuti beberapa pelatihan-pelatihan dalam peningkatan SDM PDDS. Seperti pelatihan design dan membuat kemasan, bimbingan teknis pengadaan barang dan jasa, pelatihan akuntansi koperasi di Dinas Koperasi, pelatihan processing hasil pertanian/ barista dan pelatihan pengolahan ikan di P2MKP. Dimana pelatihan-pelatihan ini juga merupakan kerja sama antara PDDS Kabupaten Tabanan dengan UPT LLK Disnaker Kabupaten Tabanan dan OPD terkait. 

 "Diharapkan setelah mengikuti pelatihan tersebut, SDMnya meningkat dan dapat menularkan di tempat mereka bekerja," terangnya.

Sementara, Kepala BLK UPT LLK Disnaker Tabanan, I Ketut Warga menerangkan untuk di BLK Tabanan sendiri saat ini mengirimkan 21 orang ke BLK Bekasi yang akan mengikuti pelatihan berbasis kompetensi. "ini kesempatan, ini jarang kita dapatkan kebetualn kita diberikan fasilitas dari balai besar yang ada di Bekasi," terang Ketut Warga. 

Dari 21 orang tersebut, akan mengikuti 4 kejuruan yakni kejuruan perhotelan, FB / FH, Fiber Optik / komputer jaringan dan ASIS selama hampir sebulan. Setelah mendapatkan pelatihan tersebut, diharapkan mereka sudah sertifikasi dan minimal mereka sudah ada persyaratan untuk mencari pekerjaan. "Jadi, suasana pelatihan antara kita BLK di tingkat Kabupaten dengan BLK di Balai Besar jauh lebih beda lah, karena disitu mekanisme pelaksanaanya jauh lebih disiplin disitu, kita harapkan setelah mengikuti pelatihan tersebut, anak anak sudah sertifikasi mereka," jelasnya. ang/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER