Bupati Mas Sumatri Hadiri Evaluasi Sakip Kabupaten Karangasem
- 30 Agustus 2018
- 00:00 WITA
- Karangasem
- Dibaca: 2564 Pengunjung
Karangasem, suaradewata.com- Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menghadiri acara Evaluasi Sakip Kabupaten Karangasem yang dihadiri juga Tim Evaluator Akuntabilitas kinerja Provinsi Bali, BPKP Provinsi Bali diwakili oleh I Gede Eka Priyoga, Korwas Bidang APD BPKP Provinsi Bali, Ida Bagus Gede Sudarsana, IRBAN WIL Provinsi Bali, Staf Ahli Bupati, para Asisten dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem, Kamis (30/8) di Wantilan Kantor Bupati Karangasem.
Dalam sambutannya Bupati karangasem menerangkan bahwa, Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam melaksanakan Urusan pemerintahan didukung oleh 40 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terdiri dari 24 Dinas sebagai pelaksana urusan pemerintahan, 3 Badan sebagai penunjang pelaksanaan umsan pemerintahan, 3 OPD pendukung pelaksanaan urusan pemerintahan dan 8 Kecamatan sebagai koordinator pelaksanaan urusan pemerintahan sesuai Perda Nomor 10 Tahun 2016. Dalam menjalankan roda pemerintahan, Pemkab Karangasem telah menetapkan visi Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat Berdasarkan Tri Hita Karana, dengan misi dan sekaligus menjadi kinerja utama yaitu membentuk sumber daya manusia yang cerdas, sehat, bermartabat dan unggul.
Mewujudkan kultur masyarakat dan tata kelola pemerintahan yang berkarakter melayani, bebas dari praktik korupsi, kolusi, nepotisme, budaya suap, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, membangun infrastruktur wilayah yang merata, berkeadilan dan tepat guna serta mengembangkan wilayah berbasis potensi lokal perdesaan, serta mengembangkan perikehidupan rakyat yang religius, toleran, berkarakter dan bermartabat.
Bupati juga menegaskan, berdasarkan misi/indikator kinerja utama Kabupaten Karangasem diatas banyak sudah capaian kinerja pemerintah di tahun 2017 utamanya dibidang pelayanan kesehatan goes to banjar (pusling) yang merupakan inovasi untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan pencapain 100 pesen, “Dibidang tata kelola pemerintahan kami dapat meraih WTP dalam laporan keuangan dan nilai B dalam laporan Akuntabilitas Kinerja,” ucap Mas Sumatri.
Berbicara tentang SAKIP, Ida Bagus Gede Sudarsana, IRBAN WIL Provinsi Bali mengatakan sesuai Perpres No 29 Tahun 2014, ada 2 hal pokok yang menjadi kata kunci yaitu kinerja dan kerja. Kinerja menurutnya berkaitan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai sedangkan kerja berkaitan dengan strategi/cara untuk mewujudkan tujuan dan sasaran melalui program/kegiatan. Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. “Hal yang terpenting yang diperlukan dalam penyusunan Iaporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja,,” tegasnya. nov/rls/rat
Komentar