Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri Membuka Festival Pesona Tirtagangga 2018

  • 27 Agustus 2018
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 2092 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, suaradewata.com-Didampingi Wakil Bupati, Sekda, anggota Forkopimda dan Kepala OPD lainnya, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, Jumat (26/8) membukaan Festival Pesona Tirtagangga yang ditandai dengan Parade Budaya dengan iringan Seeka Gong Desa Ababi di ikuti Tari Pendet dan sejumlah tarian lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata Karangasem, I Wayan Astika dalam kesempatan itu mengatakan, Festival Pesona Tirtagangga merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem. Pada tahun 2018, Festival Pesona Tirtagangga dilaksanakan atas dukungan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, serta dukungan masyarakat Desa Ababi dan sekitarnya, dengan difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem selaku leading sektor pelaksanaan kegiatan Event-event promosi pariwisata.

“Event ini dikemas dalam bentuk pesta rakyat yang menampilkan potensi Desa Ababi dan sekitarnya, termasuk potensi Kecamatan Abang,” ucapnya. Aktivitas lainnya yang ditampilkan adalah kegiatan edukatif yang melibatkan para siswa se-Kecamatan Abang berupa kegiatan yang menggugah rasa cinta pada kesenian dan budaya daerah, Event ini diberi tajuk Festival Pesona Tirtagangga 2018. 

Disebutkannya, Kabupaten Karangasem memiliki kekayaan  peninggalan sejarah dan budaya yang adiluhung, salah satunya Taman Tirtagangga kekayaan adat dan budaya daerah yang memperkaya keragaman adat dan budaya nasional perlu untuk dilestarikan. Kecamatan Abang sebagai lokasi Taman Tirtagangga memiliki banyak potensi yang harus diperkenalkan dan dipasarkan secara luas untuk kesejahteraan masyarakat, melalui kegiatan pameran potensi Kecamatan Abang.

Sementara itu, Bupati Karangasem dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Karangasem merupakan salah satu Kabupaten di Bali yang menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu andalan dalam kegiatan pembangunannya. Dikatakannya pariwisata Kabupaten Karangasem mulai berkembang dan dikenal pada tahun 1980-an, dan saat ini mulai banyak muncul potensi wisata baru. “Berbagai potensi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan nusantara maupun manca negara untuk datang dan menikmati surga tersembunyi di Bali Timur ini,” kata Mas Sumatri.

Ditambahkannya kekayaan budaya menjadi salah satu potensi yang menarik yang ditawarkan Kabupaten Karangasem kepada wisatawan dengan menampilkan berbagai keunikan kesenian, warisan budaya, dan peninggalan sejarah yang tidak dimiliki daerah lain. Salah satu kekayaan warisan sejarah dan budaya yang dimiliki Kabupaten Karangasem adalah Taman Tirtaganga yang dibangun pada tahun 1948 oleh Raja Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem

Sebelum dibangun, taman ini merupakan tempat mata air besar, dimana dari mata air ini kemudian Raja Karangasem mendapat ide untuk membangun sebuah taman, yang kemudian diberi nama Taman Tirtagangga. Tirta artinya air yang diberkati, dan Gangga merupakan nama sebuah sungai suci di India. Di masa kini Taman Tirtagangga berfungsi secara religius, sosial dan juga sebagai sarana hiburan dan rekreasi.rls/nov/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER