Peringati Hari Air Sedunia, PD Perpamsi Hijaukan Desa Sidan

  • 11 Mei 2018
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 2438 Pengunjung
suaradewata

Gianyar, suaradewata.com – PD Perpamsi Provinsi Bali melakukan kegiatan penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 28 Maret 2018, di Stage Sidan, Desa Sidan, Gianyar, Jumat (11/5/2018). Selain di area stage, 600 bibit pohon juga disebar untuk ditanam di masing – masing banjar yang ada di Desa Sidan.

Direktur Utama PDAM Kabupaten Gianyar Ir. I Made Sastra Kencana mengatakan, bibit yang ditanam sesuai dengan agroklimat atau cocok untuk penghijauan di area Stage Sidan adalah bibit bunga pucuk (kembang sepatu) yang merupakan mascot Kabupaten Gianyar. “Untuk masing – masing banjar di Desa Sidan akan diberikan bibit pohon cempaka sebanyak 100 bibit per banjar dan pupuk sebagai penunjang berlangsungnya kesuburan tanaman tersebut,” ujar Sastra Kencana saat memberikan sambutan di depan anggota PD Perpamsi Provinsi Bali.

Penanaman pohon bermaksud untuk, mengimplementasikansalah satu program pemerintah di bidang penghijauan dalam rangka pelestarian lingkungan. Selain itu, menjaga daerah resapan air serta mencegah terjadinya longsor. “Penanaman pohon juga bertujuan untuk menjaga kelestarian sumber mata air bagi masa depan generasi,” paparnya. Penanaman pohon oleh PD Perpamsi Provinsi Bali dilakukan secara berkesinambungan di kabupaten dan kotadi Bali sejak tahun 2013, lanjutnya.

Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Gianyar, I Wayan Suardana, S.Sos mewakili Bupati Gianyar mengatakan, pihaknya mengharapkan partisipasi masyarakat desa Sidan untuk menjaga dan memelihara pohon penghijauan yang ditanam, sehingga dapat tumbuh dengan baik dan berfungsi maksimal sebagai penyangga lingkungan yang akan bermanfaat bagi semua.

“Besar harapan kami kedepan, mudah-mudahan pohon yang ditanam, dapat dipelihara dan dirawat dengan baik sehingga tumbuh dengan subur dan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lam asudah dapat bermanfaat bagi manusia disamping untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar areal penanaman pohon,” jelasnya.

Isu lingkungan terutama pemanasan global sudah menjadi isu penting dari negara-negara seluruh dunia. Akibat dari pemanasan global ini berbagai dampak lingkungan terjadi, seperti perubahan iklim, bencana alam, abrasi, kekeringan, dan lain-lain sebagiannya yang kesemuanya itu dipicu oleh ulah manusia.

Penurunan daya dukung dan fungsi lingkungan tersebut,telah memberikan dampak yang besar bagi kehidupan manusia, salah satunya dalam pemenuhan kebutuhan air. “Tidak dapat disangkal lagi, kebutuhan air bagi kehidupan kita semakin meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk dengan berbagai kompleksitas kegiatannya. Untuk itu diperlukan berbagai upaya nyata agar kelestarian alam dapat terjaga seperti kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh PD Perpamsi Provinsi Bali,” sampainya. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER