Bahas Peningkatan Pariwisata Bangli, Ini Usulan Yang Mencuat Saat Rapat Forkompimda

  • 14 Maret 2018
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3668 Pengunjung
suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com - Membahas isu strategis tentang peningkatan pariwisata di kabupaten Bangli yang berkaitan dengan perayaan hari raya Nyepi, Rabu (14/3) di gelar acara rapat FORKOMPIMDA di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli. Acara ayang dipusatkan di restauran Agrowisata BAS De Atayana Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut Bangli di hadiri oleh Bupati Bangli, Wakil Bupati Bangli, Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD, Kejari, Pengadilan, Perwakilan Dandim 1626 Bangli, Kapolres, Perwakilan Aliansi Kebangkitan Pariwisata Bangli dan Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli.

Bupati Bangli I Made Gianyar,SH.M.Hum.,M.Kn menyampaikan berbagai persoalan dan kondisi telah membawa Kabupaten Bangli menjadi terpuruk dalam bidang pariwisata, kalo kita tengok kembali bagaimana kejayaan dan keagungan Kintamani pada masa lalu dengan bukti film kabut di Kintamani dan lagunya Ebied G AD yang berjudul Nyanyian Rindu. “Hal itu membuktikan bagaimana Kintamani pada waktu itu menjadi satu satunya kawasan yang menjadi primadona bahkan ada anggapan bahwa belum ke Bali rasanya kalau tidak berkunjung ke Kekintamani” kata gianyar. Langkah awal sudah kita lakukan dengan mengajak anggota MUSPIDA Kabupaten Bangli untuk datang ke-Kawasan Wisata yang ada di setiap kecamatan sehingga diharapkan menjadi perpanjangan tangan Kabupaten Banggli untuk promosi wisata. Berikutnya kita sudah tentukan satu hari berwisata dalam program Jumat Nikmat dimana Bupati dan pimpinan OPD terkait berkunjung ke kawasan Wisata yang ada di Kabupaten Bangli dan mengenali lebih dalam kaitanya dengan pengelolaan dan kendala yang dihadapi sehingga selain untuk dapat mengetahui lebih dalam juga bagaimana kita di pemerintah bisa menjadi alat promosi untuk peningkatan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bangli. Tentu perbaikan perbaikan destinasi harus kita lakukan baik dari sumber daya alam dan sumber daya manusia bisa saling mendukung untuk menciptakan sebuah destinasi pariwisata yang layak. “Kerjasama dengan berbagai pihak juga kita lakukan khusunya dengan Kelompok yang tergabung dalam Aliansi Kebangkitan Pariwisata Bangli yang kita harapkan nantinya dapat memberikan suport dan pemikiran untuk kebangkitan dan mengembalikan kejayaan pariwisata Kintamani dan Bangli pada umumnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Bangli Ngakan Kuta Parwata mengharapkan kebijakan yang diambil dalam upaya meningkatkan pariwisata Bangli dengan menetapkan 28 destinasi desa wisata Baru di kabupaten Bangli diikuti dengan penyediaan anggaran yang cukup untuk dapat mendukung hal tersebut. Hal itu bukan hanya peran dinas pariwisata saja akan tetapi menjadi integrasi semua pihak sehingga jangan sampai ketika sudah dianggarkan untuk pembangunan atau kegiatan tertentu dalam menunjang pariwisatra karna kurang sigapnya kita di pemerintahan melalui OPD terkait akhirnya tidak bisa terlaksanan karena gagal tender. “Oleh arena itu untuk mendapatkan hasil maksimal tentu dibutuhkan sebuah komitmen bersama yang secara simultan terus melakukan upaya perubahan baik SDM dan Sumber daya alamnya” kata Ngakan Kutha. Apresiasi juga disampaikan kepada langkah langkah Bupati karna telah membentuk TIM transisi untuk pembentukan Lembaga Pengelola Pariwisat Kintamani dan kami di legislatif sangat mendukung langkah yang sudah di ambil Bupati Bangli.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman sedana Arta, Wakil Ketau DPRD Bapak Carles, Kejari Bangli dan ketua pengadilan yang mengapresiasi pemikiran Bapak Bupati mengajak Muspida mengunjungi destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bangli dalam Rapat FORKOMPIMDA karna jujur dikatakan meski ada di lingkungan sendiri kita tidak tahu kalau Kabuapaten Bangli memiliki banyak tempat wisata yang luar biasa yang tidak kalah dengan daerah lain bahkan jauh lebih baik sehingga hal ini dapat membuka pikiran kita semua untuk menikmati sebuah suguhan wisata yang bernuansa alami kita tidak perlu jauh-jauh dan dengan biaya yang mahal cukup datang ke Kabupaten Bangli. “melalui kegiatan ini kita bisa bersama-sama menjadi alat promosi untuk peningkatan wisata di Kabupaten Bangli mengingat inilah model wisata yang saat ini sangat digemari oleh Wisatawan baik Asing maupun Domestik” tambahnya.

Perwakilan Aliansi Kebangkitan Pariwisata Bangli mengharapkan kita dapat memanfaatkan potensi bangli yang sangat unik, dan bahkan tidak dimiliki oleh daerah lain. Lanjut Kabupaten Bangli harus tetap menjaga komitmen untuk menjaga dan menjadi daerah konservasi namun perlu dikelola dengan baik sehingga apa yang sudah dimiliki bisa menjadi keunggulan yang tidak ada duanya baik dari segi Budaya, Alam dan spritualnya. Ditambahkan lagi pengaturan tata ruang juga menjadi perhatian penentian zona-zona kaitanya dengan penyediaan sarana pendukung untuk dapat meningkatkan target wisata dari hanya empat jam di bangli berubah bahkan menjadi dua malam di Kabupaten Bangli. ard/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER