Tanamkan Seni dan Budaya Sejak Dini, Desa Punggul Gelar Pawai Ogoh - Ogoh PAUD Se - Kecamatan Abians

  • 10 Maret 2018
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 3073 Pengunjung
suaradewata.com

Badung, suaradewata.com - Desa Punggul gelar pawai ogoh-ogoh Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kecamatan Abiansemal di Wantilan Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal, Sabtu, (10/03/2018). 

Kepala Desa Punggul Kecamatan Abiansemal Kadek Sukarma mengatakan pawai ogoh-ogoh tersebut merupakan program kerja dari pihaknya terkait dengan PAUD yang dikelola oleh Yayasan Werdi Kumara Desa Punggul. Dimana kegiatan ini adalah perencanaan pihaknya guna melaksanakan parade ogoh-ogoh untuk anak-anak usia dini atau PAUD yang mengundang seluruh Paud yang ada di Kecamatan Abiansemal. Pawai ogoh-ogoh itu sendiri bertujuan untuk mengingatkan dan memberikan pemahaman terhadap perayaan hari raya Nyepi. Serta mengenalkan secara dini terkait dengan Adat Seni dan Budaya khususnya Budaya Bali. Dan kegiatan itu merupakan salah satu program dari Pemerintah Kabupaten Badung yaitu pelestarian seni Adat dan Budaya.

"Kami sangat mendukung program tersebut dimplementasikan melalui anak anak usia dini, dimana ini adalah generasi penerus kami yang sudah barang tentu wajib mereka mengetahui Seni Adat dan Budaya mereka di daerah kita masing masing," ucap Sukarma saat ditemui di Wantilan Desa Punggul, Sabtu, (10/03/2018). 

Ia pun menerangkan, dalam pawai ogoh-ogoh tersebut diikuti sebanyak 18 PAUD dari masing-masing Desa se Kecamatan Abiansemal. Dimana untuk tema dan judulnya, pihaknya memberikan kebebasan sesuai dengan keinginan dan tema wilayah.  Namun, ada satu larangan dalam pawai ogoh-ogoh tersebut, yakni melarang dengan tema dan judul yang bernuansa politik. Lantaran pawai ogoh-ogoh tersebut murni sifarnya ke pendidikan sejak usia dini.

"Kami berharap kedepannya, anak anak usia dini sudah mengenal seni dan budaya ini, ini harus dilestarikan dan harus dibina sejak awal, sehingga sejak dini kami tanamkan, disamping untuk pengenalan seni dan budaya, juga memberikan ruang yang seluas luasnya, ruang berkreasi dan menunjukan kreatifitas yang tinggi bagi anak anak kami," terangnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kecamatan Abiansemal Made Gotra yang membuka acara tersebut memberikan apresiasi terhadap terlaksananya pawai ogoh-ogoh PAUD se Kecamatan Abiansenal tersebut yang memiliki rangkaian perayaan Nyepi. Dan ia pun merasa berbangga lantaran anak-anak Se Kecamatan Abiansemal sudah mau belajar sejak dini untuk mengenal budaya-budaya Hindu itu sendiri. 

"Saya sekaligus mewakili Camat Abiansemal memberikan apresiasi terhadap terlaksananya pawai ogoh ogoh ini, dan kepada orang tua orang tua yang bisa hadir yang sangat meriah ini, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi atas peran sertanya, kalau tidak ada bantuan sumbangsih dari peran orang tua, tidak mungkin kami bisa melakukan kegiatan ini," ucap Gotra.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung Ida Bagus Anom Bhasma pun memuji anak-anak PAUD yang masih kecil tampil menabuh gong dalam pawai ogoh-ogoh tersebut. Selain itu, ia pun memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan pawai ogoh-ogoh tersebut. Kata ia, kegiatan itu untuk menanamkan nilai-nilai budaya sejak usia dini. Sehingga dari kecil sudah ditanamkan nilai-nilai budaya maka kedepannya budaya Bali tidak akan punah. "Saya sangat sangat mendukung dan memberikan apresiasi kegiatan seperti ini, ini juga salah satu sarana pendidikan budi pekerti," ucap Bhasma yang pula hadir dalam pawai ogoh-ogoh tersebut. ang/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER